Menteri Pertahanan (Israel) Ancam Bunuh Khalil Al-Hayya yang Tinggal di Doha

Anadolu Agency, 31 Mei 2025 – Qatar menerima delegasi dari entitas Yahudi di Doha dengan dalih negosiasi dan kesepakatan pertukaran tahanan. Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Katz mengancam pada hari Sabtu (31/5) akan membunuh negosiator dan anggota Biro Politik Hamas Khalil al-Hayya, yang tinggal di Qatar, serta para pemimpin Brigade Qassam di Gaza.
Setelah ancaman itu, Qatar tidak mengumumkan pelarangan delegasi Yahudi mengunjungi Doha karena mengancam mereka yang mencari perlindungan. Sebaliknya, Qatar terlibat dalam langkah-langkah normalisasi lebih lanjut! Perilaku tercela para penguasa ini mendorong entitas Yahudi untuk melanjutkan serangannya di Gaza, membunuh dan membuat rakyatnya kelaparan, tanpa menemukan penghalang dari para penguasa kaum Muslim yang menindas rakyatnya dan tidak mengirim tentaranya untuk melawan orang-orang Yahudi.
Katz, yang dengan bangga dan gembira setelah mengonfirmasi pembunuhan komandan Qassam Mohammed Sinwar, berkata, “Izzuddin al-Haddad ada di Gaza, dan Khalil al-Hayya ada di luar; Anda orang berikutnya.” Ia mengatakan ini dengan keyakinan bahwa para pemimpin Arab di sekitar Palestina bekerja keras untuk menangkal serangan apa pun oleh individu rakyatnya terhadap orang Yahudi.
Para pemimpin Yahudi dengan bangga mengancam para pemimpin Hamas di Doha, terutama setelah mereka berhasil membunuh para pemimpin gerakan lainnya di Beirut, Damaskus, dan Iran, tanpa melihat adanya pencegahan dari rezim-rezim ini, yang telah lama membanggakan perlawanan dan keinginan mereka untuk memerangi orang-orang Yahudi! Maka telah menjadi jelas bagi kaum Muslim bahwa rezim-rezim ini hanyalah sampah tak berguna, belum lagi para pemimpin normalisasi di Mesir, Yordania, dan Arab Saudi, yang mana Amerika sedang mempersiapkan mereka untuk menaiki kereta terkutuk ini (hizb-ut-tahrir.ino, 1/6/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat