Menteri ESDM Kokohkan Penjajahan AS di Indonesia

MediaUmat Pernyataan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ‘yang akan menyiapkan tambang buat Amerika Serikat (AS) agar bisa menggali mineral kritis’ dinilai Pengamat Ekonomi Dr. Arim Nasim semakin mengokohkan penjajahan AS di Indonesia.

“Secara ekonomi, Freeport sudah puluhan tahun menjarah SDA di Papua. Maka pernyataan Menteri ESDM menyiapkan tambang untuk digali dan dijarah oleh AS, hanya mengokohkan penjajahan AS di Indonesia,” tuturnya kepada media-umat.com, Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, pernyataan dari Menteri ESDM tersebut sebenarnya bukan pernyataan seorang pejabat, tapi lebih mengarah ke pernyataan seorang agen penjajah.

“Dia mengabdi kepada kepentingan kapitalis bukan untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.

Dalam Islam, jelas Arim, barang tambang yang melimpah masuk dalam kategori milik umum dan haram menyerahkan harta milik umum kepada swasta apalagi asing penjajah seperti negara kafir imperialis AS.

Ia mengutip hadits riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa diriwayatkan dari Abu Hurairah, ra Rasulullah SAW bersabda: “Umat Islam bersekutu dalam tiga hal yaitu air, rumput, dan api, dan harganya haram.”

Hadits ini, kata Arim, menekankan bahwa umat Islam memiliki hak yang sama dalam menggunakan beberapa sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia, yaitu pertama, air merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

Kedua, rumput merujuk pada padang rumput atau sumber daya alam lainnya yang terkait dengan kehidupan hewan dan lingkungan. Ketiga, api yang merujuk pada sumber daya energi yang penting bagi kehidupan manusia.

“Dan tambahan ‘harganya haram’ menunjukkan bahwa tidak boleh mengambil harga atau biaya untuk ketiga hal tersebut,” ungkapnya.

Begitu juga dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, kata Arim, menekankan bahwa barang tambang yang depositnya melimpah adalah milik umum dan tidak boleh dimiliki oleh individu.

“Wajib dikelola oleh negara untuk kesejahteraan rakyat,” tandasnya.[] Achmad Mu’it

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: