Media Nigeria: Pernyataan Trump Dangkal, Provokatif, dan Melanggar Kedaulatan Kami

Media Nigeria menggambarkan pernyataan Presiden AS Trump tentang penganiayaan terhadap umat Kristen di negara itu dan ancamannya akan melakukann aksi militer sebagai provokatif, dangkal, dan pelanggaran kedaulatan Nigeria.

Setelah memposisikan dirinya sebagai pelindung umat Kristen di seluruh dunia, Trump mengancam Nigeria dengan intervensi militer dan menghentikan bantuan yang dari negaranya, karena apa yang dia katakan sebagai penganiayaan terhadap umat Kristen di sana.

Surat kabar Nigeria, Daily Trust, menggambarkan berbagai pernyataan pada hari Jumat itu sebagai “provokasi yang tidak perlu”, dengan judul “Ancaman Militer terhadap Nigeria”.

Sementara itu, Premium Times menulis bahwa ancaman intervensi asing dapat menempatkan warga sipil pada risiko yang lebih besar, dan menggambarkan konflik yang tidak bermotif agama sebagai konflik keagamaan adalah sangat berbahaya.

Surat kabar Nigerian Guardian menyatakan bahwa pernyataan Trump hanya membahas secara dangkal masalah keamanan internal Nigeria.

Trump telah mengumumkan, dalam sebuah langkah mengejutkan yang meminta intervensi militer AS di dekat sumur minyak Nigeria, bahwa ia tidak akan mengizinkan penganiayaan terhadap orang Kristen di Nigeria.

Pesan jahat dari pemerintahan Trump ini mengingatkan kita pada pesan Rusia saat menjajah Eropa Timur yang menyatakan bahwa Rusia adalah pelindung Gereja Ortodoks dan ras Slavia, pesan yang sama yang dibenarkan oleh pemerintahan Trump saat ini (hizb-ut-tahrir.info, 9/11/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: