Marak Guru Dilaporkan, Wibawa Lembaga Pendidikan Hilang

MediaUmat Maraknya guru dilaporkan ke aparat penegak hukum lantaran dianggap melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap siswa, menurut praktisi pendidikan Asep Kurniawan, sebagai indikasi hilangnya wibawa lembaga pendidikan.

“Kalau dibilang hilangnya wibawa lembaga pendidikan bisa dikatakan sekarang seperti itu, karena di mana-mana ketika seorang guru melakukan tindakan yang tidak menyenangkan untuk siswa, sudah banyak kasus di mana guru dibawa ke pengadilan, itu jelas menghilangkan wibawa pendidikan,” ungkapnya dalam siniar Murid Merokok, Kepala Sekolah Nampar, Siapa Salah? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (19/10/2025).

Mengenai pengawasan dan penyelesaian masalah murid, ungkap Asep, biasanya para guru sudah melakukan pengawasan yang sangat ketat. Namun biasanya, masalah-masalah yang terjadi pada murid itu ternyata akar masalahnya dari rumah.

“Ketika kami menyelesaikan anak-anak yang bermasalah bukan hanya rokok ternyata masalahnya itu dari rumah, jadi kami menerima anak dengan berbagai macam habit (kebiasaan) yang dipelihara di rumah mereka, kami memang harus menyelesaikan masalah ini, tapi tentunya kami tidak bisa banyak kasus, akan tetapi satu-satu,” tegas Asep.

Dalam penanganan masalah-masalah ini, aku Asep, memang tidak bisa diselesaikan dengan kemarahan, hingga hukuman yang keras, pihak pendidik harus membangun komunikasi dengan anak-anak sehingga bisa tahu apa yang menjadi masalah.

“Tidak boleh dengan hukuman yang terlalu keras, kita berusaha menyambung dulu dengan anaknya supaya kita tahu apa sih penyebabnya. Karena kami meyakini perilaku yang tidak benar yang mereka lakukan tersebut itu hanyalah fenomena gunung es. Nah kita para guru punya kewajiban mengetahui bagian bawah dari gunung es itu apa,” pungkas Asep.[] Fatih Solahuddin

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: