Mantan Ketua HMI Sebut Rezim Jokowi Lakukan Polarisasi Gerakan Mahasiswa
Mediaumat.id – Ketua PB HMI MPO 2020-2022 Affandi Ismail menyatakan rezim Jokowi saat ini sangat efektif melakukan polarisasi atau pemecah belahan gerakan mahasiswa.
“Polarisasi atau pemecah belahan ini rasanya sangat efektif dilakukan oleh penguasa atau rezim Jokowi saat ini,” ujarnya dalam acara Perspektif: Membaca Arah Preferensi Politik Mahasiswa Golput!! di kanal YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data, Jumat (30/6/2023).
Affandi melihat, rezim Jokowi dengan instrumen, infrastruktur dan kekuatan finansial yang dimiliki, sudah benar-benar mampu menangkap apa yang menjadi titik lemah dari aktivis mahasiswa atau aktivis gerakan.
Hal itu, kata Affandi, terlihat dari upaya rezim saat ini melakukan polarisasi dan memecah-belah gerakan mahasiswa, baik organisasi intra kampus maupun organisasi ekstra kampus.
Ia mengungkapkan, fakta BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) saat ini saja sudah terbagi dua, ada BEM SI dan BEM Nusantara (BEM SI adalah sekelompok mahasiswa yang bergerak secara aliansi/gabungan.
Sedangkan, jelas Affandi, BEM Nusantara adalah kumpulan aliansi dari BEM formal di kampus). Dan di tubuh masing-masing BEM tersebut saat ini juga terbagi dua lagi. Sehingga dengan perpecahan tersebut, maka akan semakin melemahkan semangat dan kekuatan gerakan mahasiswa itu sendiri.
“Tetapi kembali lagi saya ingin mengatakan, bahwa saya masih percaya sampai hari ini masih ada entitas kritis yang ada di kampus meskipun jumlahnya sangat sedikit, nah inilah challenge buat kita semuanya,” pungkas Affandi.[] Agung Sumartono
