MediaUmat – Penolakan calon Dubes Amerika Serikat untuk Malaysia, Nick Adams yang mendukung Israel dinilai merepresentasikan sikap negeri Muslim yang membela saudara mereka di Palestina.
“Walaupun belum merupakan sikap resmi pemerintahan Malaysia, namun penolakan terhadap calon Dubes Amerika Serikat untuk Malaysia, Nick Adams merepresentasikan sikap negeri Muslim yang menunjukkan pembelaannya terhadap saudara mereka Palestina,” tutur Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana kepada media-umat.com, Rabu (16/7/2025).
Menurutnya, sikap Nick Adams yang pro Israel menunjukkan yang dilakukan Presiden AS Donald Trump adalah kesengajaan untuk menempatkan wakil negaranya yang mencerminkan sikap kerasnya terhadap Palestina.
“Dan tentunya ini hal yang tidak dapat diterima oleh negeri Muslim seperti Malaysia,” tegasnya.
Budi menilai penolakan ini sesuai konteksnya. Yakni terkait dengan pergantian Duta Besar Amerika Serikat untuk Malaysia.
Adapun dalam konteks pembelaan terhadap Palestina, sebut Budi, semestinya negeri Muslim memutuskan hubungan diplomatiknya secara total. Selama Amerika Serikat menunjukkan dukungannya kepada Israel secara membabi buta. Menyokong penjajahan mereka kepada Palestina.
“Karena statusnya adalah muhariban fi’lan. Negeri yang sedang melakukan penjajahan terhadap negeri Muslim,” bebernya.
Budi menegaskan, Israel adalah negara yang didirikan di atas tanah umat Islam, negeri Palestina. Maka eksistensinya tidak layak ada karena merampas tanah umat Islam. Sudah semestinya eksistensinya dihilangkan.
Namun, lanjutnya, Israel didirikan atas konspirasi negara-negara adidaya, mulai dari Inggris dan Prancis yang membidaninya, dan Amerika Serikat yang merawat dan membesarkannya. Maka untuk menghilangkan eksistensi Israel dibutuhkan kekuatan global umat Islam yang sepadan dengan adidaya yang saat ini ada.
“Inilah relevansinya keberadaan khilafah islamiah yang semestinya menjadi lembaga pemersatu umat Islam dan negara yang akan melawan hegemoni Amerika Serikat secara sepadan dan akan melenyapkan eksistensi Israel,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat