Lebih dari 500 Orang Syahid dan Terluka di Gaza Akibat Pembantaian dan Kelaparan yang Terus Berlanjut

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada hari Ahad (7/9) bahwa jumlah korban syahid di Jalur Gaza bertambah menjadi 64.368, mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, sejak dimulainya agresi pendudukan pada 7 Oktober 2023. Kementerian tersebut menambahkan bahwa jumlah korban luka bertambah menjadi 162.776, sementara sejumlah korban masih tertimbun reruntuhan.

Kementerian melaporkan bahwa 87 syahid, termasuk empat orang yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan, dan 409 korban luka baru telah dirawat di rumah sakit di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir. Jumlah korban syahid sejak 18 Maret, ketika pendudukan melanggar perjanjian gencatan senjata, telah mencapai 11.911 syahid dan 50.735 korban luka. Kementerian menjelaskan, jumlah syahid antrian bantuan yang tiba di rumah sakit dalam 24 jam terakhir mencapai 31 orang, dengan korban luka sebanyak 132 orang. Dengan demikian, total mereka yang syahid dalam mencari penghidupan yang tiba di rumah sakit menjadi 2.416 orang, dan total korban luka menjadi 17.709 orang.

Lakukanlah sesuka hati kalian, wahai entitas ilegal, para perampas kekuasaan dan kriminal. Kesombongan dan kerusakan kalian di bumi hanya sesaat, dan akan segera berakhir. Umat yang bangkit akan segera melepaskan diri dari belenggu dan menghancurkan semua ikatan yang mengekangnya. Api amarah akan segera berkobar dalam diri para prajuritnya, untuk membebaskannya dari laut hingga sungainya. Itu adalah janji yang pasti terjadi, seperti halnya Hari Kiamat.

﴿وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ﴾

Orang-orang yang zalim kelak akan mengetahui ke mana mereka akan kembali.” (TQS. Asy-Syu’ara [26] : 227). (hizb-ut-tahrir.info, 8/9/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: