Kiai Asrori: Inilah Perkara yang Menjadikan Umat Islam Mulia!

 Kiai Asrori: Inilah Perkara yang Menjadikan Umat Islam Mulia!

Mediaumat.info – Ulama Aswaja dari Jawa Timur KH Moch. Asrori Muzakki (Kiai Asrori) jelaskan perkara yang akan menjadikan umat Islam mulia.

“Amar ma’ruf nahi mungkar inilah yang menjadi ciri kemuliaan! Selama umat Islam menjalankan aktivitas amar makruf nahi mungkar, maka akan tetap menjadi kuntum khairu ummah (umat yang terbaik). Dan selama itu pula, umat Islam akan tetap hidup mulia,” ujarnya pada Liqo Syawwal Ulama Aswaja Regional Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta: Sengketa Demokrasi, Pelajaran Berharga untuk Kembali pada Syariat Allah, Khilafah Bukan Sekedar Kebutuhan, Tetapi Kewajiban, Ahad (28/4/2024) di kanal YouTube FKU Aswaja Channel.

Hanya saja, lanjutnya, perkara itu tidak akan bisa dijalankan secara maksimal, kecuali oleh sebuah institusi (negara) yang menerapkan syariat.

“Dan institusi yang menerapkan syariat itu adalah hanya institusi yang berlandaskan akidah Islam,” jelasnya.

Dan institusi itu, tegasnya, bukanlah negara republik, bukan demokrasi dan bukan pula sosialis komunisme, tetapi adalah khilafah ‘ala minhajjin nubuwwah (yang mengikuti metode kenabian).

Tatkala khilafah masih ada, jelasnya, umat Islam kala itu masih mulia, bahkan di fase-fase akhir keruntuhannya pun tetap masih disegani.

“Tetapi, tatkala umat Islam meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar dan tidak memiliki institusi pelindung (khilafah), maka tatkala itulah umat Islam menjadi objek penderita sebagaimana yang terjadi di dalam setiap pesta demokrasi,” ungkapnya.

Umat Islam, menurutnya, kini menjadi objek penderita. Hanya diakal-akali menjadi korban kebohongan partai sekuler yang jahat terhadapa umat Islam.

“Kenapa saya katakan jahat? Karena partai sekuler ini ada bukan dalam rangka untuk mengembalikan izzul Islam wal Muslimin (kemuliaan Islam dan umat Islam),” pungkasnya. [] Muhar

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *