Penargetan kaum Muslim dan negeri-negerinya oleh orang Yahudi di Qatar, Suriah, Lebanon, Iran, Yaman, dan sebelum dan sesudahnya di Palestina dan Gaza yang terdampak, maka semua ini tidak akan terjadi seandainya bukan karena ketiadaan pemerintahan Islam, dan penerapan hukum internasional oleh para penguasa mereka yang diwakili oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanannya, serta mereka yang berdiri di belakangnya, sebagai kiblat mereka. Keadaan ini akan tetap menghantui kaum Muslim hingga mereka kembali sadar dan menerapkan Islam di bawah naungan negara Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah, yang akan menyatukan negeri-negeri mereka dan mencabut entitas Yahudi seakar-akarnya.

Allah SWT telah memuliakan dan meninggikan martabat kita melalui Islam, serta menurunkan kepada kita sebuah hukum (peraturan) yang menyelesaikan semua masalah dunia dan menjelaskan jalan petunjuk untuk keluar darinya. Bagaimana mungkin kita menggantikannya dengan hukum buatan manusia yang tidak adil yang aturannya dirumuskan oleh kaum kafir penjajah? Dunia saat ini sedang menghempaskan kita sepenuhnya, maka kita harus menaati firman Allah dan menerapkan Islam secara komprehensif, menyeluruh, dan tanpa kecuali. Marilah kita pimpin pasukan umat ini menuju pembebasan negeri-negeri Muslim dan seluruh umat manusia dari penindasan kapitalisme.

Kami di Hizbut Tahrir akan melanjutkan perjuangan kami untuk meningkatkan kesadaran umat, mencari dukungan dan pertolongan dari mereka yang memiliki kekuatan dan berkuasa, serta mengemban proyek Islam yang murni hingga Allah menganugerahkan kemenangan dan penaklukan kepada kami melalui tegaknya Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah. Kami mengajak Anda semua untuk berjuang bersama dengan kami dalam menegakkan kewajiban besar ini (alraiah.net, 17/9/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat