Kampanye Deportasi Besar-Besaran di Mesir Menargetkan Para Aktivis yang Bersolidaritas dengan Gaza

 Kampanye Deportasi Besar-Besaran di Mesir Menargetkan Para Aktivis yang Bersolidaritas dengan Gaza

Sumber eksklusif mengatakan kepada kantor berita “Arabi21” bahwa otoritas Mesir telah memulai kampanye deportasi besar-besaran yang menargetkan para aktivis, baik pria maupun wanita, yang bersolidaritas dengan masyarakat Jalur Gaza. Sumber tersebut menjelaskan bahwa sebuah bus besar, disertai sekitar 15 kendaraan polisi, tiba di Lapangan Talaat Harb di pusat Kairo dan mulai mendeportasi puluhan pengunjuk rasa yang datang untuk berpartisipasi dalam pawai global ke Gaza.

Menurut sumber tersebut, mereka yang dilempar ke dalam bus besar itu sebelumnya telah ditangkap dari tempat tinggal mereka di hotel-hotel Kairo dan berasal dari Tunisia, Kanada, dan negara-negara lain. Perlu dicatat bahwa para aktivis solidaritas dalam Global March to Gaza (Pawai Global ke Gaza) dan Steadfastness Convoy (Konvoi Keteguhan), yang masih ditahan di Sirte, Libya, menghadapi kendala besar dalam perjalanan mereka menuju perlintasan Rafah.

Dalam konteks terkait, pemerintah Libya timur, yang ditunjuk oleh Parlemen, mengumumkan komitmennya untuk menyediakan dukungan kemanusiaan dan medis bagi para peserta Steadfastness Convoy (Konvoi Keteguhan), namun kemudian menegaskan kembali desakannya untuk mengajukan permintaan resmi melalui saluran Mesir. Hal ini mencerminkan kebuntuan politik yang sedang berlangsung seputar konvoi yang menuju penyeberangan Rafah.

Alih-alih mendeklarasikan jihad menyeluruh terhadap entitas Yahudi, yang telah melakukan terorisme dan genosida terhadap rakyat dan harta benda di Gaza dan Tepi Barat selama hampir dua tahun, penguasa Mesir justru menunjukkan kekuatan mereka terhadap orang-orang tak berdosa yang datang dari seluruh dunia untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap Gaza.

Mesir mengerahkan pasukan keamanannya untuk mencegah mereka mencapai Gaza. Jadi, bukannya mengerahkan tentaranya untuk menghancurkan entitas Yahudi dan membebaskan Gaza, bahkan seluruh Palestina, justru Mesir mengerahkan mereka untuk menangkap dan mendeportasi orang-orang yang bersolidaritas dengan mereka yang tertindas! Sungguh tentara Mesir telah menjadi alat untuk melindungi rezim Mesir dan memastikan kelangsungan hidup entitas Yahudi (hizb-ut-tahrir.info, 16/6/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *