Jurnalis: Israel Maling Teriak Maling

 Jurnalis: Israel Maling Teriak Maling

MediaUmat Terkait konflik Iran-Israel, Jurnalis Mujiyanto mengatakan bahwa narasi ‘Israel adalah korban’ dinilai sebagai maling teriak maling.

“Israel bermain propaganda, maling teriak maling,” ujarnya kepada media-umat.com, Kamis (26/6/2025).

Mujiyanto melihat, narasi “Israel adalah korban” terus digaungkan oleh para pejabat-pejabat dan media-media pendukung Israel saat rudal-rudal Iran menghantam permukiman Zionis. Seolah-olah Israel adalah pihak yang terus-menerus terancam. Padahal, justru tentara Zionis inilah yang pertama menyerang Iran, tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Mujiyanto mengatakan, jika ditelisik lebih dalam, narasi ini hanyalah strategi untuk menutupi tindakan agresif Israel, termasuk tindakan genosida terhadap rakyat Palestina, yang jauh lebih biadab dibandingkan tuduhan terhadap Iran.

Menurutnya, apa yang dilakukan Iran hanyalah respons atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni 2025, yang menewaskan ilmuwan dan pejabat tinggi militer Iran. Begitu Iran merespons dengan serangan balasan, Israel dan sekutunya, termasuk AS, dengan cepat memutar narasi seolah Iran adalah agresor.

“Ini adalah pola klasik, Israel menyerang lebih dulu, lalu mengklaim sebagai korban ketika ada respons,” ucapnya.

“Pada akhirnya, narasi Israel adalah korban adalah alat propaganda untuk menutupi agresi dan pelanggaran hak asasi manusia,” pungkasnya.[] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *