يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَنصُرُوا۟ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu.”
(TQS. Muhammad [47] : 7).
Secara bertahap, rincian dari “salah satu kejahatan paling kejam di Gaza yang pernah disaksikan di zaman modern” mulai terungkap, setelah ditemukannya 15 orang syahid dari kru Bulan Sabit Merah Palestina dan Pertahanan Sipil dari kota Rafah di Jalur Gaza selatan (aljazeera.net, 1/4/2025).
Ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju misi penyelamatan di lingkungan Tal al-Sultan, sebelah barat Rafah, dan setelah delapan hari kehilangan kontak dengan mereka, maka dipastikan bahwa tentara pendudukan menyembunyikan pembantaian, terutama setelah mengakui bahwa pasukannya telah menembaki ambulans karena ia “dicurigai”. Setelah tanah yang disegel militer di lingkungan ini digali, ditemukan jasad 9 paramedis Bulan Sabit Merah, 5 kru pertahanan sipil, dan jasad seorang karyawan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Tentara pendudukan kriminal menyiksa mereka, kemudian mengeksekusi mereka dengan cara yang brutal dan mengerikan, menghancurkan kendaraan mereka, dan mengubur mereka di pasir.
Dengan terang-terangan menentang semua hukum dan konvensi internasional, entitas bajingan ini melakukan pembantaian yang mengerikan terhadap paramedis ini, setelah sebelumnya melakukan tindakan lebih jauh dengan membunuh warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak dan wanita, serta mengebom rumah sakit, menewaskan mereka yang terluka dan para dokter yang ada di dalamnya.
Tentara Salib, memurnikan kebencian, kebencian terhadap rakyat Gaza dan seluruh Palestina serta terhadap siapa pun yang mendukung, menyokong, atau membantu mereka. Kebencian menyingkapkan keburukan entitas ini, yang telah mencampakkan semua nilai, norma, dan hukum, menantang seluruh dunia, mereka yakin bahwa dirinyalah yang paling kuat sehingga tak seorang pun dapat menghalangi, apalagi mereka mendapatkan dukungan dari negara-negara adidaya yang mempunyai tujuan yang sama (mematahkan kekuatan rakyat Palestina dan semakin mempermalukan kaum Muslim).
Kebencian tumbuh dan tumbuh untuk memperlihatkan bahwa agama kafir telah menyatukan kekuatan dan bersatu untuk memerangi rakyat Gaza dan Tepi Barat hingga mereka takluk, menyerah, serta menerimanya sebagai pemimpin dan tuan mereka, serta meninggalkan tanah dan tempat suci mereka.
Keberanian tentara terhadap krunya ini menegaskan bahwa sudah pasti tidak akan ada seorang pun yang dapat menghalangi dan menghadapinya, maka mereka bertindak dengan penuh kesombongan dan keangkuhan, tanpa takut akan reaksi apa pun.
Kegigihan entitas ini dalam kejahatannya tidak dapat dihentikan dan diakhiri kecuali dengan menciptakan entitas politik kuat yang menantangnya dan menunjukkan kepadanya apa yang belum pernah didengarnya. Entitas politik Islam akan menunjukkan kepadanya kekuatan Islam dan kaum Muslim ketika mereka bersatu di bawah panji tauhid, mempertahankan setiap jengkal tanah dari negeri kaum Muslim, dan menuntut pembalasan dari mereka yang telah menganiaya dan menyiksa kaum Muslim di setiap sudut dunia.
Pembebasan Masjidil Aqsa dan seluruh Palestina dari tangan entitas Yahudi tidak akan mungkin terjadi selama kaum Muslim masih tercerai-berai dan diperintah oleh para penguasa jahat dan licik, mereka tidak peduli dengan tragedi yang menimpanya, bahkan mereka terlihat begitu pengecut sebab enggan menolongnya. Untuk itu, harus ada solusi radikal guna mengakhiri tragedi dan penderitaan mereka. Juga harus ada satu negara yang mempersatukan mereka dan menghimpun mereka di bawah kepemimpinan seorang Imam yang memerintah mereka menurut Islam serta mengembalikan martabat dan kemuliaan mereka.
Jalan menuju keselamatan sudah jelas, dan kemenangan rakyat Gaza, seluruh Palestina, dan seluruh kaum Muslim sudah jelas dan terang. Allah telah menjelaskannya dengan jelas dan menggambarkannya bagi hamba-hamba-Nya:
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ﴾
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (TQS. Muhammad [47] : 7). [] Zinah al-Shamit
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 3/4/2025.