MediaUmat – Menyoroti rangkaian Sidang Majelis Umum PBB KTT khusus, yang mengukuhkan pengakuan pada Palestina dan solusi dua negara, Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi menyatakan Islam mengajarkan bahwa penjajahan itu harus dihilangkan.

“Islam sudah mengajarkan bahwa kalau ada penjajahan prinsipnya penjajahan itu harus dihilangkan,” tuturnya dalam Kabar Petang: Palestyn Diakui, IsRaHel Tetap Menjajah, Ahad (28/9/2025) di kanal YouTube Khilafah News.

Farid menjelaskan, Islam tidak pernah memerintahkan hidup berdampingan dengan menyerahkan sebagian wilayah kaum Muslim kepada penjajah. Kemudian mengakui penjajahan, apalagi penjajahan itu mengendalikan dan mengontrol.

“Jadi, sesungguhnya kemerdekaan itu adalah kemerdekaan semu,” ujarnya.

Dan ingat, terangnya, tanah Palestina itu adalah tanah milik kaum Muslim, tanah kharajiyah. “Oleh karena itu, seluruh umat Islam bertanggung jawab untuk membebaskan tanah Palestina ini,” tegasnya.

Begitulah yang seharusnya dilakukan penguasa-penguasa Arab, kata Farid, yaitu mengirimkan tentara-tentara, untuk menghentikan kejahatan penjajah Yahudi ini.

Demikian juga, imbuhnya, yang harus dilakukan oleh umat Islam adalah bersatu kemudian membebaskan tanah Palestina.

Menurut Farid, pembebasan Palestina saat ini sangat sulit dilakukan karena penguasa Arab dalam kontrol Amerika Serikat dan terhalang oleh sekat kebangsaan.

“Kita bayangkan dalam kondisi sekarang ini hal itu sangat-sangat sulit diharapkan karena sebagian besar penguasa negara-negara Arab dalam kontrol Amerika. Dan sebagian negeri-negeri Islam termasuk Arab tersekat negara bangsa (nation-state) yang merupakan warisan kolonial,” paparnya.

Demikian juga, terangnya, dilihat dari upaya kaum Muslim untuk bergerak termasuk tentara-tentaranya dihalangi oleh para penguasanya.

Relevansi Penegakan Khilafah

Kemudian Farid menjelaskan, relevansi penegakan khilafah terhadap pembebasan tanah Palestina.

“Di sinilah relevansinya, umat Islam itu wajib memperjuangkan khilafah ala minhajin nubuwwah,” tukasnya.

Karena, kata Farid, khilafah secara nyata akan menghilangkan penghalang-penghalang itu. Akan menghilangkan nation-state yang menghalangi persatuan kaum Muslimin, akan menghilangkan penguasa pengkhianat dan akan menyatukan kaum Muslim dan menggerakkan tentara-tentara kaum Muslim untuk membebaskan tanah Palestina.

“Di situlah relevansinya penegakan khilafah ala minhajin nubuwwah,” pungkasnya.[] Nur Salamah

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat