Iran Umumkan Penerimaan Terhadap Usulan AS Terkait Negosiasi Nuklir

Al Arabiya, 31 Mei 2025 – Menteri Luar Negeri Oman, sebagai bagian dari layanan yang diberikannya kepada Amerika, melakukan kunjungan singkat ke Teheran pada hari Sabtu (31/5) untuk menyampaikan unsur-unsur usulan Amerika. Iran akan menanggapinya “dengan tepat”, sebagaimana dikatakan Menteri Luar Negeri Iran, “sesuai dengan hak, prinsip, dan kepentingan nasional rakyat Iran.”

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengumumkan pada hari Sabtu (31/5) bahwa ia telah menerima unsur-unsur proposal AS untuk kesepakatan potensial mengenai program nuklir Teheran, menyusul lima putaran pembicaraan dengan Washington yang dimediasi oleh Oman.

Pernyataan Araghchi dan pembicaraannya tentang prinsip dan hak nasional muncul menjelang putaran pembicaraan keenam antara Washington dan Teheran, setelah Iran sendiri menginjak-injak prinsip dan hak nasional ini dengan menarik diri secara prematur dari konflik dengan entitas Yahudi. Ini terjadi tanpa memberi pelajaran apa pun yang sebelumnya telah diancamkannya, meskipun faktanya Yahudi telah mematahkan punggung partainya di Lebanon dan menaklukkannya, serta menyerang keberadaan, pengaruh, dan pemimpinnya di Suriah dan di tempat lain. Kemudian, setelah itu, Iran bernegosiasi dengan Amerika dan berbicara tentang prinsip dan hak nasional!

Sementara itu, kepala Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami, mengonfirmasi pada hari Sabtu bahwa telah ada beberapa kemajuan dalam negosiasi dengan Amerika Serikat.

AS berunding dengan Iran dengan ancaman aksi militer untuk menghentikan program nuklirnya, yang telah menghabiskan ratusan miliar dolar selama dua dekade. Iran, melalui kesombongan sebelumnya, puas dengan mengatakan bahwa negosiasi tersebut tidak langsung, seolah-olah hal ini akan mengubah realitas ketundukannya kepada Amerika Trump. Sementara itu, setiap pernyataan Amerika mengandung ancaman serangan militer baik dari pihaknya sendiri maupun entitas Yahudi (hizb-ut-tahrir.ino, 1/6/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: