Mediaumat.info – Direktur The Economics Future Institute (TEFI) Dr. Yuana Tri Utomo menyebut inti tujuan jangka panjang dari kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump itu adalah tetap ingin menjadikan AS sebagai pemimpin kapitalisme dunia.
“Jadi, intinya itu, tujuan jangka panjang kebijakan tarif Donald Trump ini adalah tetap ingin menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin kapitalisme dunia itu,” ujarnya dalam Kabar Petang: Panas! Efek Perang Dagang AS Meluas, Senin (17/2/25) di kanal YouTube Khilafah News.
Karena, menurut Yuana, kebijakan itu sesungguhnya memulihkan kembali dominasi AS atas perekonomian dunia, yang beberapa waktu mulai bergeser ke Cina.
Dan juga, katanya, kebijakan tarif yang diterapkan Trump ini bukan sekadar taktik jangka pendek saja bukan, untuk menekan mitra dagang saja bukan. Tetapi juga memiliki tujuan strategis jangka panjang yang mencerminkan perubahan besar dalam kebijakan ekonomi AS.
Dalam artian, lanjutnya, AS ingin membangun kembali kekuatan industrinya, istilahnya reindustrialication.
Selain itu juga, sebutnya, akan menekan Cina dan mengubah dinamika perdagangan global, dan menjawab tantangan dedolarisasi. “Terus juga menciptakan tatanan perdagangan baru yang lebih menguntungkan Amerika Serikat,” tambahnya.
Sehingga, dalam kesempatan tersebut, Yuana menyatakan bahwa sekarang ini yang menjadi permasalahannya adalah pada negeri-negeri Muslim ini, apakah akan menjadi bebeknya kapitalisme selamanya? Bebeknya Amerika, Eropa, Cina, dan sebagainya itu.
“Atau kondisi ini dimanfaatkan menjadi peluang untuk hijrah menuju sistem Islam yang kaffah? Tentu, dengan sistem khilafah begitu,” pungkasnya.[] Nandang Fathurrohman
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat