MediaUmat  – Pengamat Politik Internasional Umar Syarifudin menilai insiden penembakan terhadap aktivis konservatif Charlie Kirk beberapa waktu lalu sebagai bukti busuknya wajah politik dan liberalisme Amerika serikat.

“Insiden ini kembali mengungkap busuknya wajah politik dan liberalisme Amerika Serikat,” tuturnya dalam akun TikTok @umar__syarifudin, Sabtu (3/9/2025).

Ia menyebutkan, Charlie Kirk merupakan aktivis konservatif sekaligus sekutu dekat Donald Trump. “Kirk, dikenal sebagai loyalis Trump dan tokoh konservatif kontroversial,” tukasnya.

“Trump menyebutnya sosok ‘legendaris’ dan memerintahkan bendera Amerika Serikat dikibarkan setengah tiang,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan fakta bahwa kepemilikan senjata yang tidak terkendali termasuk penembakan massal yang nyaris menjadi rutinitas di sana serta atmosfer kebencian yang dibiarkan tumbuh subur di Amerika Serikat. Sehingga penembakan terhadap Charlie Kirk bisa menjadi cerminan makin rapuhnya keamanan publik di Amerika.

“Pertanyaannya, apakah ini termasuk tragedi atau bagian rekayasa politik kotor di balik perebutan kuasa di negeri Paman Sam?” tandasnya.[] Ajira

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat