Ilmuwan Politik AS: Serangan Zionis Ditujukan kepada Seluruh Penduduk Gaza

 Ilmuwan Politik AS: Serangan Zionis Ditujukan kepada Seluruh Penduduk Gaza

Mediaumat.info – Pernyataan Zionis Yahudi yang menyebut Israel Defense Forces (IDF) ‘hanya menyerang Hamas, sedangkan banyaknya penduduk Gaza yang menjadi korban merupakan ketidaksengajaan’ dibantah Ilmuwan Politik Amerika Serikat Norman Gary Finkelstein dengan menyebut memang sekarang serangan mereka diarahkan kepada seluruh penduduk Gaza.

“Sekarang itu, serangannya itu tidak ditujukan pada Hamas, namun diarahkan ke seluruh penduduk Gaza,” ujarnya dalam diskusi yang ditayangkan dikanal Youtube Lensa Aswaja dengan judul Seru! Piers Morgan & Ahli Hukum Amerika Serikat di Buat Malu oleh Norman Gary Finkelstein Debat Palestina Israel Jumat (22/12/23).

Norman mengutip dari pernyataan Menteri Pertahanan Israel (Yoav Galant) bahwa, “Tidak akan ada listrik, tidak ada ada makanan, tidak ada air, tidak ada bahan bakar, semuanya ditutup, IDF memerangi hewan-hewan manusia, dan bertindak berdasarkan hal tersebut.”

Pernyataan tersebut, menurut Finkelstein, merupakan salah satu bukti pernyataan bahwa memang sasarannya adalah penduduk sipil Gaza.

“Saya pikir pendengar Anda mengerti, apa konsekuensinya bagi penduduk sipil dari tidak adanya pasokan air, semua makanan, semua bahan bakar, dan listrik. Tidak perlu ilmuwan roket untuk mengetahui bahwa itu adalah resep genosida,” tegasnya.

Norman juga mengutip pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan, “Ingat apa yang Amalek (tokoh yang terdapat kitab Ibrani) lakukan padamu ini adalah perang antara anak-anak terang dan anak-anak kegelapan.”

Norman menjelaskan, dari kutipan Benjamin Netanyahu itu, jika dalam perang di negara yang dididik dalam Alkitab Ibrani, jika sudah menyebutkan nama Amalek maka otomatis menyerukan untuk penghancuran, pembunuhan setiap laki-laki, perempuan, dan anak-anak.

“Karena itu perintah dari Yoav Galant (Menteri Pertahanan Israel) untuk tidak memberikan makanan, air, listrik, dan bahan bakar untuk seluruh penduduk sipil, perintah dari dari Yoav Galant juga untuk mengubah Gaza menjadi tempat yang tidaķ mampu menopang kehidupan manusia,” ujarnya.

Mendiskualifikasi

Norman menyayangkan kenapa masih ada yang mendiskualifikasi Hamas daripada IDF, dengan hanya mengandalkan data korban serangan di tanggal 7 Oktober oleh Hamas ke Israel, dengan korban dari pihak Israel sebanyak 100 orang, bukan ke IDF ke warga sipil Gaza yang membantai lebih dari 15.000 orang yang tewas yang terdiri dari dewasa, anak-anak, dan orang tua.

“Dan saat ini kita berbicara sekarang, 7000 lebih anak-anak terancam mati karena kelaparan, saya mohon kepada Anda sebagai proposisi logis, kenapa bukan negara Israel yang didiskualifikasi dari penyelesaian akhir atas pernyataan tersebut,” tandasnya.[] Setiyawan Dwi

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *