Hizbut Tahrir Umumkan Awal Ramadan 1446 H dan Serukan Tegaknya Khilafah
Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir mengumumkan bahwa hilal Ramadhan 1446 H telah terlihat secara syar’i di sejumlah negara Muslim pada Jumat malam, 28 Februari 2025. Dengan demikian, Sabtu, 1 Maret 2025, ditetapkan sebagai hari pertama puasa Ramadhan. Penetapan ini merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW tentang penentuan awal bulan hijriah melalui rukyat (pengamatan hilal).
Dalam pengumuman tersebut, Hizbut Tahrir juga menyampaikan ucapan selamat kepada Amir mereka, Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah, sekaligus menyerukan percepatan pendirian Khilafah Rasyidah. Organisasi ini menilai umat Islam saat ini tengah menghadapi tekanan politik, sekularisasi, dan intervensi Barat di berbagai wilayah, seperti konflik di Gaza, ketegangan di Maroko, serta upaya pemisahan identitas Muslim di Asia Tengah dan Timur.
Hizbut Tahrir menegaskan bahwa opini publik Muslim global semakin menolak penundaan penerapan syariah dan menyerukan para pemilik kekuatan, pemimpin media, serta tokoh berpengaruh untuk memprioritaskan isu Khilafah. Mereka mendesak agar bulan Ramadhan ini menjadi momentum penegakan sistem pemerintahan Islam, sebagaimana dijanjikan dalam ayat Alquran Surah Muhammad ayat 38.
Pengumuman ditutup dengan imbauan agar umat Islam tidak ragu mendukung para pemimpin yang berkomitmen menegakkan Khilafah, mengingat hal ini dianggap sebagai solusi utama krisis politik dan moral yang melanda dunia Islam.[]
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
