Hizbut Tahrir: Entitas Yahudi Adalah Masalah Terbesar di Negeri Muslim, Trump dan Para Pendukungnya Masalah Dunia

Hizbut Tahrir menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyebut “Gaza adalah masalah besar bagi Israel dan Timur Tengah.” Dalam siaran persnya (16/9), Hizbut Tahrir menegaskan bahwa sesungguhnya entitas Yahudi-lah yang menjadi masalah terbesar bagi negeri-negeri Muslim, sementara Amerika dan para pendukung entitas tersebut merupakan masalah terbesar bagi dunia.

Menurut Hizbut Tahrir Pusat pernyataan arogan Trump tersebut tidak akan muncul bila terdapat seorang penguasa Muslim yang berani merespons dan menggerakkan tentaranya untuk membebaskan Palestina. Namun faktanya, penguasa Muslim yang disebut sebagai ruwaibidha justru melindungi entitas Yahudi, menjalin perjanjian dan hubungan diplomatik dengannya, mengadukan agresinya ke Dewan Keamanan PBB, bahkan ikut serta dalam pengepungan rakyat Gaza.

“Permasalahan negeri-negeri Islam bermula sejak runtuhnya Khilafah pada 1924 dan terpecahnya negeri-negeri Muslim menjadi negara-negara kecil yang lemah. Palestina kemudian dirampas dan dijadikan lokasi berdirinya entitas Yahudi dengan bantuan Inggris, dukungan Amerika, serta pengkhianatan para penguasa Muslim,” tegas Hizbut Tahrir.

Lebih lanjut, Hizbut Tahrir menegaskan bahwa kondisi ini tidak akan berlangsung selamanya. Opini publik dunia kini mulai bergeser, melihat dengan jelas kejahatan entitas Yahudi di Gaza.

“Umat Islam semakin sadar akan perjuangannya dan bergerak cepat menuju penegakan Khilafah. Saat itu tiba, bukan sekadar jawaban diplomatis dari seorang Khalifah yang akan terdengar, melainkan hadirnya pasukan besar Umat Islam yang akan mengguncang para pendukung entitas Yahudi. Hizbut Tahrir tengah memimpin langkah cepat menuju tujuan ini,” bunyi pernyataan Hizbut Tahrir Pusat.

Hizbut Tahrir menutup pernyataannya dengan peringatan kepada Trump dan entitas Yahudi bahwa hari pembalasan semakin dekat. [] AF

Sumber : hizb-ut-tahrir.info

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: