HILMI: Indonesia Darurat Tata Kelola Ekosistem Halal

 HILMI: Indonesia Darurat Tata Kelola Ekosistem Halal

MediaUmat – Kabar rumah makan ayam goreng Widuran di Solo yang telah beroperasi sejak 1973 yang baru-baru ini terungkap bahwa kremesan ayam gorengnya digoreng menggunakan minyak babi dan juga beberapa waktu lalu, minuman beralkohol bermerek Nabidz berlabel halal juga sempat beredar dan bahkan dijadikan bingkisan kepada sejumlah ulama, dinilai Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia (HILMI) sebagai contoh nyata urgensi tata kelola ekosistem halal yang kuat.

“Ini adalah merupakan contoh nyata urgensi tata kelola ekosistem halal yang kuat,” ujar HILMI dalam siaran pers Intellectual Opinion yang diterima media-umat.com, Selasa (27/5/2025).

Peristiwa ini, tegas HILMI, tanpa pengawasan, edukasi, dan sertifikasi yang ketat, umat bisa tertipu oleh klaim-klaim semu (self-declare) dan negara wajib hadir untuk melindungi umat dari penyalahgunaan simbol agama serta memastikan produk-produk yang beredar tidak hanya halal secara zat, tetapi juga bebas dari manipulasi identitas.

HILMI juga menjelaskan, dalam fikih Islam, terdapat prinsip pemimpin itu adalah penggembala dan bertanggung jawab atas rakyatnya (al-imâm râ’in wa mas’ûlun ‘an ra’iyyatihi).

Dengan dasar ini, jelas HILMI, negara berkewajiban melindungi umat Islam dari mengonsumsi hal-hal yang haram, baik secara sadar maupun tidak. Bahkan negara wajib mencegah yang haram masuk ke ruang publik, sehingga mereka yang sengaja mencari yang haram pun tidak akan menemukannya. Itulah makna sesungguhnya dari negara melakukan amar ma’ruf nahi mungkar.

Oleh karena itu, beber HILMI, termasuk tugas negara adalah mengedukasi dan menertibkan kepala daerah yang masih menolak tren “Wisata Halal” dan semisalnya. Dan juga berdiri di depan melawan tekanan asing yang menganggap aturan wajib halal itu menghambat masuknya produk mereka ke pasar Indonesia.

“Untuk itu pemerintah perlu menetapkan peta jalan (road map), misalnya agar meraih ‘Indonesia Halal 2045’. Syukur-syukur lebih cepat lagi,” pungkas HILMI.[] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *