Garap 1 Juta Hektare Padi di Kalteng, Cina Patut Diwaspadai

 Garap 1 Juta Hektare Padi di Kalteng, Cina Patut Diwaspadai

Mediaumat.info – Rencana kerja sama di bidang pertanian dengan Cina yang akan menggarap satu juta hektare padi di Kalimantan Tengah seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dinilai Ketua Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia (Hilmi) Dr. Julian Sigit, M.E.Sy. patut diwaspadai dan diantisipasi.

“Berkaitan kerja sama tentang pengolahan lahan pertanian perlu kita antispasi dan waspadai,” ujarnya dalam Kabar Petang: China Bakal Garap 1 Juta Hektar Padi di Kalteng, Realistis? di kanal YouTube Khilafah News, Kamis (2/5/2024).

Menurut Julian, berbicara investasi Cina, maka tak lepas dari apa yang disebut dengan program One Belt One Road (OBOR) yang kemudian diubah namanya menjadi Belt and Road Initiative (BRI), yakni strategi pembangunan infrastruktur global pemerintah Cina pada tahun 2013 untuk berinvestasi di lebih dari 150 negara dan organisasi internasional dengan tujuan memperluas perdagangan dan pengaruh internasional negara Cina.

Sehingga Julian curiga, jangan-jangan investasi Cina yang akan mengolah lahan padi satu juta hektare di Kalteng tersebut cenderung menguntungkan Cina saja. Sebab fakta-fakta yang sudah terjadi ketika Indonesia bekerja sama secara kemitraan dengan Cina cenderung merugikan Indonesia.

Julian memberi contoh apa yang terjadi pada perjanjian kerja sama Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), bunga pinjaman tinggi, kemudian bahan baku hingga tenaga kerja nyaris dari Cina semua.

“Ini kekhawatiran yang perlu kita garis bawahi,” pungkas Julian. [] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *