Mediaumat.id – KH Laode Elyasa dari Forum Komunikasi Ulama Ahlussunnah wal Jamaah (FKU Aswaja) mengatakan setiap zaman akan ada mujahid-mujahid yang rela untuk mengorbankan nyawanya untuk dipersembahkan bagi umat Islam.

“Zaman demi zaman, waktu demi waktu akan ada mujahid-mujahid yang terus untuk rela mengorbankan dirinya, mengorbankan nyawanya untuk dipersembahkan bagi umat Islam,” tuturnya dalam program Kabar Petang: Menjernihkan Persoalan Palestina, Jumat (3/11/2023) di kanal YouTube Khilafah News.

Termasuk yang ia singgung adalah Hamas, gerakan Islam yang menentang entitas penjajah Yahudi.

“Hamas itu satu bagian dari kekuatan umat yang mampu menunjukkan jati dirinya, mampu menunjukkan kekuatannya untuk melawan agresor,” ungkapnya.

Kiai Laode menilai apa yang dilakukan oleh Hamas merupakan upaya untuk membebaskan negeri Palestina dari entitas penjajah Yahudi.

Dibandingkan dengan Hamas, menurutnya, pemimpin negeri-negeri Muslim hari ini yang notabene memiliki kekuatan militer namun tidak mengirimnya untuk membebaskan Palestina itu tidak sebanding keimanannya dengan satu mujahid Hamas.

“Seorang mujahid Hamas itu tidak sayang terhadap -jangankan harta, jabatan,- nyawa itu mereka mampu untuk mengorbankannya demi perjuangan jihad,” tuturnya.

“Sementara, para pemimpin-pemimpin seluruh fasilitas dimiliki, mereka mendapatkan kewenangan untuk mengelola harta dari pajak, dari seluruh kekayaan alam di negeri masing-masing tetapi mereka tidak mampu untuk sekadar mengirimkan satu kompi pasukan ataupun satu roket yang akan ditujukan kepada entitas penjajah Yahudi,” timpalnya.

Karena itu, menurut Kiai Laode, Muslimin tidak perlu berharap kepada pemimpin-pemimpin di negeri-negeri Muslim hari ini.[] Ade Sunandar