FIWS: Tidak Bisa Berharap Serius pada Houthi untuk Hentikan Zionis

Mediaumat.info – Menyoroti terkait serangan milisi Houthi terhadap kapal-kapal Zionis, Direktur Forum on Islamic World on Studies Farid Wadjdi menghimbau agar tidak berharap serius pada milisi Houthi untuk menghentikan kebiadaban Zionis Yahudi.
“Kita tidak bisa berharap benar, serius, dan sungguh-sungguh pada milisi Houthi, demikian juga Hizbullah di Lebanon Selatan yang melakukan tindakan serius untuk menghentikan kebiadaban penjajah Yahudi Zionis,” ujarnya dalam acara Kabar Petang: Berani Tantang AS, Siapa Houthi? di kanal YouTube Khilafah News, Senin (8/1/2024).
Karena, bebernya, terkait keberadaan milisi Houthi ini tidak bisa lepas dari krisis yang terjadi di Yaman.
“Kalau kita mundur ke belakang, krisis yang terjadi di Yaman itu tidak lepas dari pertarungan antara kepentingan dua negara besar yakni Amerika dan Inggris,” ujarnya.
Yang sebelumnya, ungkapnya, Yaman lebih dekat kepada Inggris dan AS tidak menginginkan Yaman yang strategis itu dekat dengan Inggris, maka yang dilakukan AS adalah menimbulkan konflik di Yaman.
“Nah siapa yang kemudian digunakan Amerika untuk memunculkan atau untuk meningkatkan konflik ini adalah milisi Houthi dan siapa yang di balik milisi Houthi ini adalah Iran,” ungkapnya.
Jadi ketika menyoroti Houthi ini, kata Farid, tidak bisa lepas dari pengamatan tentang posisi Iran yang selama ini konflik di wilayah dunia Islam lebih khusus Timur Tengah.
“Kalau kita lihat Iran meskipun negara ini sepertinya secara retorika politik internasional berseteru dengan Amerika Serikat (AS), namun dalam banyak hal kalau kita lihat, Iran telah digunakan oleh AS untuk memuluskan kepentingan-kepentingan atau agenda-agenda AS di kawasan Timur Tengah,” ungkapnya.
Misalnya, jelas Farid, pembentukan negara boneka Irak, Afghanistan, dan krisis di Suriah itu mendapakan dukungan dari Iran.
“Demikian juga ketika melihat yang terjadi di dalam krisis di Yaman ini, Houthi ini adalah milisi yang ada di bawah kendali Iran maka kalau kita lihat pergerakan milisi Houthi ini kita tidak bisa lepas dari patronnya yaitu Iran,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi