FIWS: Dunia Islam Perlu Langkah Ideologis Secara Geopolitik

 FIWS: Dunia Islam Perlu Langkah Ideologis Secara Geopolitik

MediaUmat Menyikapi serangan Amerika Serikat terhadap Iran, Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS), Farid Wadjdi menilai dunia Islam perlu melakukan langkah ideologis secara geopolitik.

“Kalau dunia Islam termasuk Iran mau melakukan langkah ideologis secara geopolitik, bisa menutup pintu-pintu atau selat-selat yang merupakan laut lalu lintas pelayaran internasional,” tuturnya dalam Kabar Petang: BREAKING NEWS! Kegoncangan Usai AS Serang Iran, Senin (23/6/2025) di kanal YouTube Khilafah News.

Seperti Selat Hormuz, sebutnya, atau daerah-daerah di Mediterania. Karena umat Islam ini dikelilingi oleh wilayah geopolitik yang strategis.

Namun, kata Farid, hal ini tidak dilakukan karena mengikatkan diri pada hukum internasional. “Maka, itu akan menjadi kendala besar dengan target serangan menghabisi entitas penjajah Yahudi,” ujarnya.

Berikutnya, jelas Farid, yang menjadi penghalang tentu intervensi Amerika. “Iran termasuk penguasa-penguasa Arab lainnya, negeri-negeri Islam lainnya harus benar-benar melepaskan diri dari intervensi Amerika,” terangnya.

Selama Iran dan penguasa-penguasa Arab yang lain masih terikat pada intervensi Amerika, termasuk lembaga-lembaga internasional yang dikendalikan oleh Amerika, paparnya, maka serangan dengan target menghabisi Israel tidak akan pernah terwujud.

Karena itu, katanya, walaupun serangan itu merupakan serangan yang serius seperti yang dilakukan oleh Iran, belum sampai pada batas menghilangkan penjajahan. “Baru sekadar pembalasan,” cetusnya.

Penegakan Khilafah

Oleh karena itu, lanjutnya, sangat relevan perjuangan untuk menegakkan khilafah ‘ala minhaj nubuwwah.  

“Karena inilah yang akan menghilangkan sekat-sekat nasionalisme atau negara bangsa, menghilangkan ketergantungan kepada intervensi Amerika juga keterikatan pada hukum-hukum internasional yang Amerika sendiri dan negara Eropa lainnya tidak menggunakannya,” bebernya.

Terakhir, ia menegaskan bahwa penguasa-penguasa negeri Islam saat ini seolah berlindung pada hukum internasional.

“Sementara penguasa-penguasa negeri Islam seolah berharap dan berlindung kepada hukum internasional yang oleh Amerika sendiri sering dilanggar. Saya kira begitu,” pungkasnya.[] Nur Salamah

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *