Film Snow White, Alat Normalisasi Hubungan dengan Zionis Yahudi

Mediaumat.info – Direktur Siyasah Institute Iwan Januar menilai film Hollywood berjudul Snow White bisa menjadi alat normalisasi hubungan dengan Zionis Yahudi di tengah konflik atau penjajahan genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

“Film Snow White kan didukung aktris yang memberikan pembelaan terhadap kelompok Zionis. Ini bisa menjadi alat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel atas aksi genosidanya,” ulasnya dalam Kabar Petang: Boikot Film Snow White, Selasa (1/4/2025) di kanal YouTube Khilafah News.

Salah satu artis pendukung dalam film tersebut, menurut Iwan, adalah Gal Gadot yang merupakan artis dari entitas penjajah Zionis Yahudi sekaligus mantan tentara IDF. Gal Gadot sangat jelas mendukung aksi genosida yang dilakukan Zionis Yahudi bahkan berperan langsung dalam melakukan pembunuhan terhadap warga Palestina.

“Adanya artis yang memberikan pembelaan terhadap kelompok Zionis menjadi aksi politik Amerika Serikat dan Hollywood untuk menormalisasi orang-orang yang punya pembelaan terhadap Zionis agar diterima publik secara luas,” urainya.

Menurut Iwan, hal tersebut menjadi sebuah proyek mereka (AS dan Zionis Yahudi) dalam kondisi sekarang yaitu ketika Zionis mendapatkan tekanan keras dari publik dan berbagai negara. Targetnya adalah ketika orang-orang bisa menerima artis pembela Zionis, lama-lama bisa menerima juga apa yang terjadi di Gaza.

“Terlalu naif ketika kita menyatakan film ini cuma entertainment atau hiburan semata padahal bisa dikatakan sudah menjadi bagian dari politik. Dalam politik, orang-orang menggunakan berbagai macam media termasuk hiburan untuk menyuarakan pendapat dan arah politik mereka,” paparnya.

Iwan mengingatkan, harus waspada kepada pihak yang menyatakan, “Okelah kita benci Zionis Yahudi, tapi jangan benci ke aktor atau aktrisnya, jangan benci sama filmnya.”

“Itu kan yang mereka harapkan dari masyarakat dunia. Padahal sikap kita sudah jelas terhadap aksi genosida di Gaza. Jelas Zionis Yahudi dan pendukungnya baik AS, negara-negara Eropa atau publik figur pendukung Zionis adalah yang bertanggung jawab atas genosida tersebut. Mereka sama-sama telah melakukan tindakan kejam yang tidak bisa diterima dengan akal kemanusiaan,” tutupnya.[] Erlina

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: