Fenomena Lepas Hijab, Dampak dari Kehidupan Liberal

Mediaumat.info – Pengamat Media Sosial Adi Victoria menyatakan fenomena lepas hijab atau penutup aurat Muslimah merupakan dampak dari tekanan sosial kehidupan liberal.
” Iya, ini sebenarnya kalau ingin kita katakan, dampak dari tekanan sosial kehidupan yang begitu liberal,” ujarnya dalam Kabar Petang: Pamer Foto Lepas Hijab, Demi Apa? di kanal YouTube Khilafah News, Selasa (16/4/2024).
Adi menjelaskan, hal itu adalah buah dari pemahaman sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan. “Akibatnya pergaulan menjadi kehidupan yang sangat-sangat liberal (bebas dari aturan Islam),” ungkapnya.
Dari situlah, menurutnya, kemudian muncul fenomena FOMO (fear of missing out). Yaitu fenomena seseorang yang takut ketinggalan tren kehidupan, termasuk tren berpakaian.
“Nah, inilah yang menjadi salah satu faktor banyaknya para remaja Muslimah tadi mudah untuk melepaskan kerudung dan jilbabnya,” ungkapnya lagi.
Dari kehidupan yang liberal itu, jelas Adi, juga kemudian muncul krisis identitas. Padahal jilbab dan kerudung merupakan identitas dari seorang Muslimah.
“Namun kehidupan yang tadi dikatakan sebagai tekanan kehidupan sosial budaya yang liberal itu, kemudian membuat perilaku seorang menjadi liberal yang tidak mau lagi menunjukkan identitasnya sebagai Muslimah,” tandasnya.
Diketahui, baru-baru ini viral putri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra atau dipanggil Zara yang tengah menempuh pendidikan di Inggris, memutuskan melepas kerudung. Hal itu ia umumkan melalui akun Instagram personalnya (@camilliazr).
Jauh sebelumnya, sederet artis juga sudah mendahului melepas hijabnya. Sebut saja Nikita Mirzani yang memakai hijab di tahun 2018 dan melepasnya di tahun 2019. Lalu ada Salmafina Sunan yang menikah dengan seorang hafidz Qur’an Taqi Malik tapi tak lama kemudian bercerai, lalu melepas hijab dan pindah agama. Dan masih banyak artis lain yang masuk daftar dalam fenomena melepas hijab. [] Muhar
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat