Evakuasi Warga Gaza Bisa Cederai Keinginan Mereka Jaga Baitul Maqdis
Mediaumat.info – Pengamat Politik dan Media Hanif Kristianto menilai rencana evakuasi warga Gaza justru bisa mencederai keinginan dan kerinduan mereka dalam menjaga Baitul Maqdis yang merupakan negeri warisan para nabi.
“Warga Gaza mempunyai keinginan untuk senantiasa hidup dan mati di tanah yang diberkahi yaitu Palestina. Mereka juga punya kerinduan bisa menjadi benteng terakhir dalam menjaga Baitul Maqdis yang merupakan negeri warisan para nabi,” ulasnya dalam Kabar Petang: Menampung Warga G@ Za, Solusi Nyata? di kanal YouTube Khilafah News, Kamis (17/4/2025).
Ia mengingatkan, jangan sampai narasi kemanusiaan yaitu evakuasi ini bergeser menjadi legitimasi pengosongan wilayah Gaza yang akan dimanfaatkan oleh kepentingan geopolitik Zionis Yahudi dan sekutunya yaitu Amerika Serikat.
“Dari dulu kita sudah paham bahwa AS adalah sekutu yang memberikan dukungan nyata, bukan sekadar ucapan, mulai dari bantuan finansial, peralatan tempur, dll. AS sama sekali tidak akan bergeser seinci pun dalam mendukung Zionis Israel,” ungkapnya.
Presiden Prabowo, ujarnya, yang merupakan kepala negara negeri Muslim juga jangan sampai mengikuti skenario Donald Trump yang tercantum dalam proposal Deal of The Century yang isinya tentang relokasi dan pelegalan perampasan wilayah Palestina.
“Kalau sampai Gaza kosong atau tidak ada penduduknya karena direlokasi maka penjajah akan leluasa masuk menguasai Palestina dan warga Gaza tidak akan bisa kembali ke tanah miliknya,” tandasnya.
Solusi Ampuh
Hanif menguraikan, ada tiga solusi ampuh dalam mengatasi permasalahan Palestina, alih-alih melakukan relokasi atau evakuasi.
Pertama, kita harus paham kondisi apa yang sedang terjadi di Palestina. Menurutnya, yang terjadi di Palestina adalah penjajahan dan juga ada peperangan antara rakyat sipil dengan tentara yang memiliki peralatan perang yang canggih.
“Militer canggih tentu tidak bisa dilawan dengan tangan kosong, batu, atau ketapel. Mereka harus dilawan dengan alat yang sepadan. Maka solusi ampuhnya adalah mengirimkan pasukan tentara yang terlatih dengan persenjataan canggih serta memiliki dorongan akidah Islam yang shahih,” paparnya.
Kedua, memutuskan semua hubungan diplomatik dengan negara-negara kafir penjajah khususnya dengan Zionis Yahudi dan sekutunya.
Ketiga, mendorong persatuan negeri-negeri Muslim yang diwujudkan dalam sistem negara khilafah Islam.
“Khalifahlah yang akan mendorong adanya jihad fii sabilillah untuk membebaskan saudara mereka di Palestina. Inilah langkah yang nyata untuk solusi Palestina yaitu jihad dan khalifah,” pungkasnya.[] Erlina
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat