Erdogan: Saya Berharap Dapat Segera Bertemu dengan Teman Saya, Trump
Presiden Turki, Erdogan melakukan percakapan telepon dengan mitranya dari Amerika, Trump, pada tanggal 5 Mei 2025, dan menulis di situs webnya: “Saya berharap dapat segera bertemu dengan teman saya, Trump, jika Allah berkehendak. Saya berharap pertemuan kita akan menjadi sumber kebaikan bagi kedua negara kita.” Trump menjawab dengan mengatakan: “Erdogan mengundang saya ke Turki, dan saya mengundangnya ke Washington. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya.”
Erdogan berkata, “Saya akan terus berupaya mengembangkan kerja sama dan aktivitas bersama antara Turki dan Amerika Serikat di banyak bidang, terutama pertahanan industri.” “Saya menghargai kerja keras Presiden Trump untuk mengakhiri perang, bernegosiasi dengan Iran, dan mengakhiri perang Rusia-Ukraina,” ungkapnya.
Erdogan berbicara dengannya mengenai situasi di Suriah, stabilitasnya, dan pelonggaran sanksi yang dijatuhkan padanya, bahwa Suriah menginginkan perdamaian di kawasan dan dunia. Ia juga berbicara dengannya tentang Gaza dan penderitaan di sana, perang Rusia-Ukraina, negosiasi Iran-Amerika, dan banyak masalah regional serta global, dengan mengatakan: “Percakapan telepon dengan teman baik saya, Tuan Trump, dilakukan dengan tulus, membuahkan hasil, dan komprehensif.” (Surat kabar Turki, Hurriyet, 5 Mei 2025).
Ini bukan pertama kalinya Erdogan menegaskan kesetiaannya kepada Amerika dan persahabatannya dengan presiden-presiden Amerika, terutama Trump, yang telah menyatakan akan mengusir penduduk Gaza dan memperluas wilayah entitas Yahudi. Erdogan telah membanggakan banyak jasanya kepada sahabatnya, Amerika, dan aliansi Tentara Salib NATO selama hampir 23 tahun berkuasa, bahkan ia serta berhasil menipu kaum Muslim di Turkiye dan kawasan (hizb-ut-tahrir.info, 10/5/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
