Entitas Yahudi Menuduh Mesir Mencegah Bantuan ke Gaza, Kairo Menjawab: Anda Berbohong

Al Arabiya Net, 12/1/2024 melaporkan bahwa pada saat-saat kritis, ketika tuntutan hukum diajukan terhadap entitas Yahudi, maka entitas Yahudi merasa tidak terelakkan untuk mengakui fakta bahwa para penguasa boneka bekerja sama dengan mereka untuk melakukan pengepungan di Gaza.

Untuk menghilangkan kecurigaan telah menghalangi bantuan ke Gaza, para pejabat Yahudi mengatakan bahwa Mesir yang bertanggung jawab penuh atas penyeberangan Rafah, dan mereka mengklaim bahwa pemerintah Mesir yang bertanggung jawab atas masuknya bantuan, artinya merekalah yang menghalangi bantuan tersebut.

Meskipun Mesir membantah klaim entitas Yahudi di hadapan Mahkamah Internasional bahwa pemerintah Mesir menghalangi pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dan menuduhnya berbohong, namun hal ini tidak menjadi alasan, mengapa Mesir tidak mematuhi keputusan Liga Arab untuk mematahkan pengepungan di Gaza yang diberlakukan pada awal perang.

Jika entitas Yahudi berusaha menghindari tuduhan Afrika Selatan dalam gugatannya di hadapan Mahkamah Internasional, yang didakwa mencegah masuknya bantuan, maka mereka menyerahkan tanggung jawab kepada Mesir, yang berarti mengakui kebenarannya.

Begitulah nasib para penguasa negara-negara Arab yang hina, mereka yang mengabdi pada orang-orang kafir, baik Yahudi maupun Amerika, yang menyalahkan mereka ketika dimintai pertanggungjawaban. Adapun bagi para penguasa ini, maka pertanggungjawaban besarnya kepada umat akan segera datang, in sya Allah. Sekalipun tertunda, pertanggung jawaban mereka di hadapan Allah SWT., namun itu tidak akan dapat dihindarinya, dan mereka akan dimasukkan ke dalam api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu (hizb-ut-tahrir.info, 14/1/2024).