Entitas Yahudi Mengumumkan Dimulainya Agresi Brutalnya Terhadap Rafah

Pada tanggal 6 Mei 2024, entitas Yahudi mengumumkan dimulainya serangannya ke Rafah dan menduduki perlintasan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir, yang merupakan perlintasan yang menjadi jalur masuknya bantuan ke Jalur Gaza. Hal iitu terjadi setelah pengumuman bahwa gerakan Hamas telah menerima perjanjian baru terkait gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera di bawah naungan Amerika, dengan mediasi Mesir-Qatar, setelah Presiden Amerika menaruh perhatian pada masalah tersebut dan berjanji untuk melaksanakannya.

Entitas Yahudi mengumumkan penolakannya terhadap perjanjian tersebut dan akan menyerang Rafah karena tujuannya adalah untuk membebaskan para sandera dan melenyapkan Hamas. Namun kepala Intelijen Amerika, Williams Burns, yang menyelesaikan perjanjian tersebut, mengunjungi entitas Yahudi pada tanggal 8 Mei 2024, untuk bertemu dengan Perdana Menteri entitas, Netanyahu, untuk membahas perjanjian dan membuatnya menerima, serta menerima penghentian serangan militer yang dimulainya di Rafah, dan menuntut pembukaan penyeberangan serta akses pengiriman bantuan ke Jalur Gaza.

Tampaknya keputusan Amerika untuk menunda pengiriman amunisi Amerika yang telah menewaskan puluhan ribu orang di Gaza terjadi setelah sikap keras kepala Netanyahu dan pemerintahannya serta penolakan terhadap perjanjian yang ditandatangani oleh Hamas, serta pengumumannya tentang dimulainya serangan terhadap Rafah, yang menentang tuannya, Amerika.

Orang-orang Yahudi yang berperilaku seperti anak-anak Amerika yang manja, menunjukkan sikap keras kepala, arogan, dan kurang ajar, yang mempermalukan mereka di depan rakyatnya dan di depan dunia, yang menjadikannya seolah-olah tidak berdaya dan lemah, padahal mereka mampu menghentikan semua pengiriman senjata, mengganggu radar orang-orang Yahudi, dan meminta mereka untuk tidak menggunakan senjata Amerika dalam perang, sebab sebagian besar senjata mereka adalah milik Amerika, juga menyatakan bahwa mereka telah melakukan pembantaian dan genosida. Tentu hal ini akan melumpuhkan gerakan mereka, mempermalukan mereka, dan menelanjangi mereka di mata dunia (hizb-ut-tahrir.info, 10/5/2024).

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: