Perdana Menteri Netanyahu dan Menteri Pertahanan Katz mengumumkan dalam pernyataan bersama pada 2 Mei 2025, bahwa pasukan mereka melancarkan serangan udara tadi malam di dekat istana presiden di Damaskus. Ini adalah pesan yang jelas kepada rezim Suriah: “Kami tidak akan membiarkan pasukan Suriah dikerahkan di selatan Damaskus atau menimbulkan ancaman apa pun kepada Druze.”
Pada tanggal 30 April 2025, mereka mengumumkan bahwa tentara mereka telah menyerang sebuah lokasi di pedesaan Damaskus. Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Tentara melakukan operasi peringatan yang menargetkan pertemuan kelompok ekstremis yang bersiap menyerang Druze di daerah Sahnaya di pedesaan Damaskus.” Pernyataan tersebut menambahkan, “Sebuah pesan telah disampaikan kepada rezim Suriah bahwa entitas Yahudi bermaksud mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada Druze.” Laporan Suriah menunjukkan bahwa pesawat dan drone entitas Yahudi terlihat terbang di atas Suriah selatan. Hal ini terjadi sementara daerah di pedesaan Damaskus, termasuk Sahnaya dan Jaramana, menyaksikan bentrokan antara pasukan keamanan dan para militan, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 30 orang dan cederanya beberapa orang lainnya.
Kantor berita resmi Suriah SANA mengutip sumber keamanan di Damaskus yang mengatakan, “Kelompok penjahat dari daerah Ashrafieh Sahnaya menyerang pos pemeriksaan milik Direktorat Keamanan Umum tadi malam, melukai tiga personel dengan berbagai tingkat cedera.”
Masalah Druze menjadi dalih bagi entitas Yahudi untuk campur tangan dan menyerang rakyat Suriah serta menempatkan negara itu di bawah kendalinya. Entitas Yahudi mengakhiri perjanjian gencatan senjata pada tahun 1974 dan menduduki wilayah Suriah baru hingga mencapai pinggiran ibu kota, Damaskus, dan menghancurkan ratusan pusat militer. Namun pemerintahan baru Suriah, yang dipimpin Ahmed al-Sharaa, tidak menanggapinya. Sebaliknya, mengumumkan kesiapan mereka untuk berdamai dengan entitas Yahudi, karenanya mereka mulai memohon Amerika untuk menyelesaikan situasi yang mereka hadapi dengannya! (hizb-ut-tahrir.info, 2/5/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat