Empat Komponen Penting Perbaiki Negeri dari Kecurangan
Mediaumat.info – Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menyampaikan perlu empat komponen penting kalau ingin memperbaiki negeri ini terutama melindungi warganya dari kecurangan.
“Kita perlu empat komponen penting kalau ingin memperbaiki negeri ini terutama dalam melindungi warganya dari kecurangan, dari penipuan,” ucapnya dalam Kabar Petang: Kebangetan!! LPG Langka, Pertamax Dioplos, Kini Isi MinyaKita Disunat, Selasa (18/3/2025) di kanal YouTube Khilafah News.
Pertama, harus disiapkan betul sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. “Jangan SDM-SDM yang bermasalah malah dipakai, itu jadi tidak bisa menegakkan hukum atau aturan,” sebutnya.
Kedua, aturannya harus diubah. Jangan pakai aturan yang mendukung para kapitalisme dan para oligarki, untuk bisa bermain terus menerus, harus pakai hukum yang tegas dan keras.
“Nah, seperti kalau kita melihat sebagai Muslim, tentu kita ingin menegakkan hukum Islam, syariat Islam, supaya orang itu bisa betul-betul tunduk dan patuh pada syariat-Nya,” tambahnya.
Ketiga, pemimpin harus bersikap adil dan amanah, tidak boleh berkhianat kepada rakyatnya, “Sudah dipilih dengan baik, sudah diberikan kewenangan tapi justru tidak menindak dengan tegas orang yang mengkhianati rakyat atau mencurangi rakyat,” bebernya.
Keempat, masyarakat harus dibangun terus kesadarannya supaya bisa membuat koreksi, dan mengontrol pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyudi juga membandingkan sistem Islam dengan sistem demokrasi mengenai hak dan kewajiban dalam mengoreksi penguasa.
“Jadi kalau dalam Islam itu, mengoreksi penguasa adalah kewajiban, kalau dalam sistem demokrasi itu menyampaikan aspirasi atau mengoreksi penguasa itu dianggap sebagai hak,” jelasnya.
Sehingga, pikirnya, ini perlu diberikan kesadaran baru kepada masyarakat bahwa mereka punya kewajiban bukan sekadar hak.
“Untuk mengoreksi para pelaksana negeri ini, atau penguasa negeri ini yang melakukan tugasnya supaya bisa lebih amanah dan jujur untuk menjalankan kewajiban-kewajiban,” simpulnya.[] Nandang Fathurrohman
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
