Elon Musk Dukung Zionis Yahudi, IJM Serukan Umat Terus Bela Palestina

 Elon Musk Dukung Zionis Yahudi, IJM Serukan Umat Terus Bela Palestina

Mediaumat.info – Meski sikap Elon Musk, pemilik perusahaan platform media sosial X (sebelumnya Twitter), mendukung entitas penjajah Yahudi, umat Islam harus terus bersuara membela saudara mereka di Palestina.

“Terus bela Palestina, dan terus bersuara, jangan pernah berhenti,” seru Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana dalam video Nitizen Bergerak! di kanal YouTube Justice Monitor, Kamis (30/11/2023).

Untuk diketahui, dukungan itu Elon lontarkan setelah sebelumnya, Senin (27/11) waktu setempat, mengunjungi Kibbutz, area yang menjadi sasaran serangan Hamas, 7 Oktober.

Tak ayal, sesaat setelah pemberitaan bos Tesla mendukung dukung entitas penjajah Yahudi, seruan boikot X menjadi tren (trending) di jagad maya.

Untuk diketahui, pengusaha teknologi ternama sekaligus orang terkaya di dunia itu menyatakan, agar entitas penjajah Yahudi segera menumpas habis Hamas, kelompok pembebasan Palestina, Selasa (28/11/2023).

Karenanya, menurut Agung, sebagaimana respons sebagian besar masyarakat dunia, apa yang dilakukan Elon Musk merupakan tindakan tercela dan kejam.

Ditambah, secara konstitusi di negeri ini, membela suatu penjajahan termasuk sikap tak beradab. Sebabnya, segala bentuk penjajahan adalah tindakan yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan, sehingga harus dihapuskan.

Tak hanya itu, sosok Elon Musk tak patut dihormati. “Apabila dia benar mendukung tindakan yang dilakukan oleh penjajah Zionis Yahudi terhadap Gaza, Palestina, maka Elon Musk orang yang biadab dan tak patut untuk dihormati,” tandasnya.

Penuh Dusta

Terkait alasan membela diri, kata Agung lebih lanjut, telah terkuak kedustaan dari entitas penjajah Yahudi. Salah satunya tentang pembantaian warga sipil yang tengah menyaksikan konser pada 7 Oktober lalu.

“Ternyata militer Yahudi sendiri yang melakukan pembantaian terhadap warga sipil yang tengah menyaksikan konser pada 7 Oktober yang lalu,” ungkapnya, melansir pemberitaan.

Pun tudingan bahwa sejumlah rumah sakit di Gaza menjadi markas Hamas, tidak terbukti. “Masih banyak lagi kedustaan untuk membenarkan tindakan keji mereka, akhirnya terbongkar juga,” paparnya.

Maka tak heran, sambung Agung, dengan izin Allah SWT, saat ini opini sebagian besar penduduk dunia termasuk dari kalangan jurnalis berikut sejumlah media massa Barat mulai berbalik menyerang entitas penjajah Yahudi.

Artinya, warga dunia sendiri membeberkan kedustaan yang dilakukan oleh entitas penjajah Yahudi di balik berbagai serangan atas warga Gaza, yang sekali lagi, dijadikan alasan untuk membela diri.

Pula, di Amerika Serikat (AS) maupun Inggris, warganya mulai mengecam para pemimpinnya sendiri.

“Warga mulai mengecam para pemimpinnya sendiri yang dituduh bertanggung jawab atas aksi genosida kaum Zionis Yahudi terhadap penduduk Gaza,” pungkas Agung.[] Zainul Krian

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *