Dua pemuda menghilang setelah video mereka viral, yang menunjukkan bahwa mereka berdua menyerbu kantor polisi di Markas Besar Keamanan Negara di kantor polisi Al-Ma’asara di Helwan, Kairo selatan, tempat di mana mereka menempatkan petugas keamanan di sel penjara. Motif di balik tindakan ini adalah untuk memprotes ketidakpedulian para petugas keamanan untuk menolong rakyat Gaza (middleeasteye.net, 29/7/2025).
Dalam video yang dibagikan kedua pria tersebut di Telegram, masing-masing bernama Muhsin Mustafa (27 tahun) dan sepupunya Ahmad Syarif Ahmad Abdul Wahab (23 tahun), terlihat bahwa keduanya menyerbu kantor polisi dan mengunci petugas keamanan di sel penjara. Dalam video tersebut, keduanya mengatakan kepada petugas bahwa jika petugas diperintahkan untuk menangkap para pengunjuk rasa yang berunjuk rasa demi saudara-saudari kita di Gaza, maka mereka akan menangkapnya, dengan mengatakan, “Mereka (para penguasa) memanfaatkan kalian karena kalian tidak menolak perintahnya. Kalian tidak pernah menolak perintahnya! Kalian tidak menggunakan otak kalian.” Keduanya melanjutkan protesnya dengan mengatakan, “Saudara-saudari kami ada di Gaza, dan kami ingin membuka perlintasan. Apa yang harus kami lakukan?” (Platform X).
Keberanian ini, dalam menghadapi rezim secara langsung, adalah kepahlawanan sejati! Sebagaimana Rasulullah saw bersabda:
انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِماً أَوْ مَظْلُوماً» قَالُوا: يا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا نَنْصُرُهُ مَظْلُوماً، فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِماً؟ قَالَ: «تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِ»
“Bantulah saudaramu, baik dia penindas maupun tertindas.” Orang-orang bertanya, “Wahai Rasulullah! Boleh saja kami menolongnya jika dia tertindas, tetapi bagaimana kami harus menolongnya jika dia penindas?” Nabi saw menjawab, “Dengan mencegahnya dari menindas orang lain.” (HR. Bukhari).
Mereka membela saudara-saudari mereka, yang tertindas siang dan malam. Mereka juga telah melakukan yang terbaik untuk menghentikan keterlibatan petugas keamanan rezim dalam penindasan. Mereka menanyai petugas dan membuatnya mendengarkan apa yang perlu dikatakan, tanpa takut akan konsekuensi atas tindakan mereka. Bahkan mereka menyadari betul bahwa rezim yang mereka hadapi dikenal suka menyiksa dan membunuh siapa pun yang melanggar aturannya. Namun, hal itu tidak menghalangi mereka untuk melakukan apa yang bisa mereka lakukan demi saudara-saudari mereka. Kami memohon, semoga Allah SWT menerima amal mereka, memberikan kesabaran kepada keluarganya, dan menjadikan sikap beraninya ini sebagai sumber nūr (cahaya) di hari tampilnya para saksi (hari Kiamat).
Wahai para perwira Mesir (al-Kinanah) yang tulus ikhlas! Kami tahu bahwa ada para perwira yang tulus ikhlas di antara kalian, yang masuk militer atau pasukan keamanan untuk memenuhi kewajiban kalian di hadapan Allah SWT. Kami tahu bahwa kalian tidak ingin menjadi penindas! Jadi, renungkanlah dan pikirkanlah kata-kata Muhsin dan Ahmad! Kalian ini hanya dimanfaatkan untuk melayani agenda tertentu. Kalian hanyalah alat yang digunakan oleh orang-orang kafir dan rezim pengkhianat untuk melaksanakan agenda Barat. Gunakan akal kalian, berpikirlah, dan tanyakan pada diri kalian sendiri, ketika saatnya tiba di mana semua saksi berdiri untuk bersaksi di hadapan Allah SWT, apa sikap kalian? Bagaimana kalian akan menjawab Sang Pencipta ketika Dia bertanya apa yang telah kalian lakukan untuk saudara-saudari kalian yang berada di seberang perbatasan buatan, yang sedang sekarat karena kelaparan?! Padahal kalian tak hanya bisa membawa bantuan, tetapi juga membebaskan Gaza dan seluruh Palestina! Lawanlah rezim-rezim ini. Jangan menerima perintah dari mereka, tetapi terimalah perintah dari sang Khalifah yang akan melaksanakan hukum-hukum Allah SWT.
Wahai para perwira yang tulus ikhlas: Katakan cukup sudah kepengecutan ini … Lakukanlah jihad yang paling mulia dan lawanlah rezim-rezim pengkhianat! Nabi saw bersabda:
«أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ«
“Jihad terbaik adalah (mengatakan) kalimat yang adil kepada penguasa yang zalim.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi). [] Khadijah Hafiz
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 11/8/2025.
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat