Dua Pembantaian di Dekat Pusat Bantuan di Gaza dan Kesiapan Pemerintah untuk Mengamankan Bantuan

Pada Ahad pagi (8/6), puluhan warga Palestina syahid dan lainnya terluka dalam dua pembantaian oleh pendudukan di dekat pusat distribusi bantuan di bagian selatan dan tengah Jalur Gaza yang terkepung, yang telah menderita kerusakan akibat agresi yang biadab selama hampir dua tahun, dengan mengabaikan semua hukum dan konvensi internasional yang terkait dengan hak asasi manusia. Kantor Media Pemerintah di Gaza menegaskan kesiapan penuhnya untuk mengamankan konvoi bantuan kemanusiaan dan mengirimkannya kepada keluarga yang membutuhkan, di tengah pengakuan “Yayasan Kemanusiaan Gaza” tentang kegagalannya dalam mendistribusikan bantuan.
Dalam konteks yang sama, banyak negara dan organisasi kemanusiaan telah mengumumkan penentangan mereka terhadap mekanisme Yayasan Kemanusiaan Gaza untuk mendistribusikan bantuan, yang berfungsi sebagai alternatif Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang telah dilarang oleh otoritas pendudukan.
Kemanusiaan apa yang tersisa bagi entitas Yahudi yang brutal ini, yang dibutakan oleh kebencian dan terus menebarkan teror kemanusiaan, sampai-sampai mengarahkan tembakannya kepada orang-orang tak berdosa yang menunggu sepotong roti untuk memuaskan rasa lapar mereka?! Setiap entitas yang mengarahkan senjatanya kepada orang-orang yang tak berdaya dan tak berdosa adalah binatang buas yang telah mencapai puncak kebiadaban. Namun, di manakah para penguasa kaum Muslim?! Apakah mata mereka buta hingga tidak dapat melihat apa yang terjadi? Apakah tidak ada keperkasaan yang menggelora dalam diri mereka? Apakah hati mereka telah mengeras seperti batu, atau bahkan lebih keras lagi? Apakah darah di pembuluh darah mereka telah membeku sehingga mereka tidak lagi merasakan apa-apa? Demi Allah, hati manusia hancur melihat kejahatan dan pembantaian yang dilakukan oleh entitas Yahudi di Gaza dan Tepi Barat, dimana entitas Yahudi tidak mengindahkan perjanjian atau kemanusiaan apapun, dan tidak pula menghormati hari raya atau kesucian apapun.
Meskipun demikian, para penguasa pengkhianat ini hanya berdiri dan menonton, seolah-olah masalah itu tidak menjadi urusan mereka! Ketahuilah bahwa kebisuan merekalah yang membuat monster ini semakin berani dan biadab, juga sikap berdiam diri mereka inilah yang meningkatkan kekejaman dan kebengisannya, sampai-sampai mereka sekarang tidak hanya mengincar kerumunan orang, namun juga pepohonan, dan bebatuan (hizb-ut-tahrir.info, 9/6/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat