Diamnya Kaum Muslim Membuat Kaum Yahudi Terus Melancarkan Agresinya

Ada berita luas tentang agresi entitas Yahudi terhadap berbagai lokasi di Suriah dan serangan mereka ke selatan, serta agresi mereka terhadap Beirut, Lembah Bekaa, dan berbagai wilayah di Lebanon, juga ancaman mereka untuk memperluas operasi militer di Gaza dan mendudukinya sepenuhnya serta menggusur penduduknya, dan agresi mereka terhadap Tepi Barat serta penghancuran kamp-kampnya. Mereka juga menyerang Yaman, mengebom pelabuhan Hodeidah dan menghancurkan bandara Sana’a.

Sungguh benar pepatah yang mengatakan: “Man Amina al-Uqūbah Asāa al-Adab (Siapa saja yang merasa aman dari hukuman, akan berbuat jahat”. Pepatah ini sangat tepat ditujukan kepada kaum Yahudi yang setiap hari menyerang negeri-negeri kaum Muslim di kiri dan kanan, dengan aman dan terjamin bahwa tidak ada pemimpin kaum Muslim yang darahnya mendidih dalam nadinya dan menggerakkan tentaranya untuk membalaskan dendam atas ribuan kaum Muslim yang darahnya ditumpahkan oleh tentara Yahudi pagi dan malam. Oleh karena itu, mereka semakin arogan dan meningkatkan kejahatan serta agresinya terhadap rakyat kami di Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah, dan Yaman, meskipun Allah SWT berfirman tentang mereka:

﴿ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ﴾

Kemudian, mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan.”(TQS. Al-Baqarah [2] : 61).

Mereka adalah kaum yang terhina dan terkutuk, yang tidak akan mampu berdiri di Palestina jika bukan karena pengkhianatan para penguasa kaum Muslim. Apa yang kita dengar sehari-hari dari mereka, berupa pernyataan kurang ajar, ancaman yang diliputi kebencian dan kedengkian, hanyalah puncak gunung es dari keburukan, kebencian yang terpendam, dan perbuatan jahat mereka. Mereka adalah sebagaimana yang difirmankan Allah SWT tentang mereka:

﴿لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُواْ الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُواْ﴾

Pasti akan engkau dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.”(TQS. Al-Maidah [5] : 82).

Jika kaum Muslim tetap diam dan tidak berbuat apa-apa terhadap pembantaian, penghancuran, dan pengusiran yang mengerikan yang dilakukan terhadap saudara-saudara mereka, maka umat Yahudi akan menjadi semakin jahat, semakin kurang ajar, dan semakin berani melanjutkan agresinya serta meluaskannya hingga mencakup negara-negara lain yang belum tersentuh oleh api umat Yahudi.

Rakyat Mesir dan Yordania hendaknya tidak mengira bahwa perjanjian normalisasi yang disepakati para penguasa jahat dengan entitas Yahudi akan membuatnya aman dari agresi orang-orang yang telah dimurkai Allah, sebab mereka adalah kaum yang tidak memiliki perjanjian atau pakta dan sama sekali tidak dapat dipercayai, sebagaimana yang telah diberitahukan Allah SWT kepada kita.

Yang wajib bagi kaum Muslim secara umum, dan khususnya rakyat Mesir serta Yordania, adalah segera bangkit menolong saudara-saudara mereka, sebagaimana yang diwajibkan syariat Tuhan mereka, yaitu dengan mengerahkan pasukan dari barak-barak mereka dan memaksanya bergerak, serta mencabut kekuasaan para penguasa yang licik dan antek, yang telah membajak keputusan pasukan tersebut demi kepentingan kaum kafir Barat penjajah, dan menghancurkan ujung tombak serta basis terdepannya, entitas Yahudi yang busuk. Jika tidak, maka nasib Suriah, Lebanon, dan Yaman akan menimpa mereka. []  Walid Bleebl

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 11/5/2025.

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: