Demokrasi Menjadi Pangkal Masalah di Indonesia

MediaUmat Menyoroti kasus Anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang viral karena ucapan ‘rampok uang negara’, Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menyatakan demokrasi menjadi pangkal masalah di negeri ini.

“Itulah sumber utama dalam sistem demokrasi kita, yang menjadi pangkal masalah di negeri ini, menjadikan pejabat tak bermoral, dan disandera oleh kepentingan oligarki,” tuturnya dalam Kabar Petang: Anggota DPRD Gorontalo Viral karena Ucapan Rampok Uang Negara, Kamis (25/9/2025) di kanal YouTube Khilafah News.

Demokrasi hari ini begitu mahal, ujarnya, justru memproduksi para pejabat yang bisa membayar biaya mahal.

Biaya mahal itu, jelasnya, biasanya dibayar oleh yang punya uang atau kemampuan, yang punya popularitas tinggi bukan orang-orang yang berintegritas, orang-orang yang beruang bukan orang-orang yang bermoral.

“Itu merupakan konsekuensi dalam sistem demokrasi,” terangnya.

Terakhir, Wahyudi mengungkapkan, biaya demokrasi yang mahal dengan dengan tingkat pemilih berpendidikan rendah, yang akhirnya menentukan siapa yang menjadi pejabat di negeri ini.

“Biaya yang sangat mahal, dengan tingkat pemilih yang kita bilang level SMP, sehingga uang menjadi sangat penting untuk menentukan siapa yang menjadi pejabat di negeri ini.

“Termasuk pro dengan konglomerat,” pungkasnya.[] Nur Salamah

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: