Dari Umar r.a. bahwa Nabi saw. besabda: « مَنْ أَحْيَا أَرْضاً مَيْتَةً فَهِيَ لَهُ » “Barangsiapa menghidupkan tanah yang mati, maka tanah itu (menjadi) miliknya” (HR. Baukhari). Nabi saw. besabda: « مَنْ أَحَاطَ حَائِطًا عَلَى أَرْضٍ فَهِيَ لَهُ » “Barangsiapa membatasi (
Wahai kaum Muslim! Pengangkatan Muhammad saw. sebagai pembawa rahmat bagi semesta alam, serta Nabi dan Rasul terakhir, adalah terjadi pada bulan Rabiul Awwal. Abu al-Hasan
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu, yang berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama bersabda: « مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرِحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا » “Siapa saja yang membunuh mu’āhad (orang kafir yang telah
Mediaumat.id –Pemerhati Keluarga dan Generasi Ustadzah Wiwing Noeraini menuturkan bagaimana Islam mengatur Muslimah. “Ada beberapa aturan Islam yang harus dijalankan oleh setiap Muslimah,” tuturnya
Ibadah haji adalah salah satu kewajiban terbesar dan salah satu rukun Islam. Allah SWT. berfirman: ﴿وَللهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً﴾ “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang
الله أكبر الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله، الله أكبر الله أكبر ولله الحمد https://alwaqiyah.htcmo.info//Cong_Adha1444_SD.mp4 Bismillâh ar-rahmân ar-rahîm. Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam, Shalawat dan
Ucapan Selamat dari Amir Hizbut Tahrir al-‘Alm al-Jalil Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah Kepada Para Pengunjung Laman Beliau pada Momen Datangnya Idul Adha Yang
Kepada saudara-saudaraku para pengemban dakwah: Saya sedang menghadap Allah SWT. Dan saya bersaksi kepada Allah SWT. Seandainya saya hidup kedua kalinya, niscaya saya akan kembali
Bukan rahasia lagi bagi siapa pun terkait keadaan yang menyelimuti para pemuda kita hari ini sebagai akibat dari campur tangan negara-negara agresor dan penetrasi ide-ide
Surat dari Amir Hizbut Tahrir al-‘Alim al-Jalil Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah Kepada Para Pengemban Dakwah Yang Dengan Lantang Menyuarakan Kebenaran di Bumi Syam