Campur Tangan Trump di Gaza Demi Kepentingan AS dan Entitas Yahudi

Trump Campur Tangan untuk Mengakhiri Perang di Gaza demi Keuntungan Amerika dan Entitas Yahudi, Bukan untuk Menolong Mereka yang Tertindas

Presiden AS Trump pada hari Ahad (28/6) menyerukan percepatan penyelesaian kesepakatan mengenai Gaza dan pemulangan tahanan Yahudi yang ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina. Dalam pesan mengejutkan yang diunggah di platform Truth Social miliknya, Trump berkata: “Buat kesepakatan mengenai Gaza dan kembalikan para sandera.” (aljazeera.net, 29/6/2025).

**** **** ****

Sejak dimulainya perang Yahudi terhadap Gaza setelah perlawanan Palestina menyerang entitas Yahudi pada 7 Oktober 2023, dan terlepas dari keberanian yang ditunjukkan oleh para pejuang perlawanan dan keteguhan yang ditunjukkan oleh rakyat Palestina, serta terlepas dari kejahatan entitas Yahudi terhadap warga sipil, terutama anak-anak dan wanita, kami belum mendengar satu pun suara pemerintah internasional yang menyerukan diakhirinya pembantaian ini. Namun, kami mendengar negara-negara besar yang mengangkat slogan-slogan hak asasi manusia, perlindungan anak dan hak-hak wanita; menuntut pengembalian tahanan Yahudi, seolah-olah rakyat Gaza tidak memiliki hak bahkan untuk hidup sekali pun!

Seruan Trump untuk mempercepat kesepakatan mengenai Gaza dan pemulangan para tahanan bertujuan untuk melindungi entitas Yahudi dan mengonsolidasikan keberadaannya melalui perjanjian-perjanjian berbahaya yang melanggengkan perpecahan dan menggagalkan perlawanan sejati yang tersisa.

Kita hidup di masa ketika tatanan internasional yang ada sedang runtuh karena kerapuhannya, dan kita memiliki alternatif sejati yang dapat mengatur dunia dan menyebarkan keadilan dan kasih sayang di dalamnya.

Menjadi tanggung jawab kita semua untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan untuk terus bersinergi dengan Hizbut Tahrir dalam menegakkan Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah, serta membawa umat manusia keluar dari kehinaan dan ketidakadilan kapitalisme menuju keadilan dan cahaya Islam.

Allah SWT. berfirman:

﴿يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ * هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ﴾

Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut mereka, sedangkan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir tidak menyukai. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan (membawa) petunjuk dan agama yang benar agar Dia mengunggulkannya atas semua agama walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.” (TQS. Ash-Shaff [61] : 8-9). [] Darine al-Syanti

Sumber: hizb-ut-tahrir.info,  4/7/2025.

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: