BPIP Gelar Lomba yang Kontroversi, Praktisi Hukum: Lagi-Lagi Bikin Gaduh

Mediaumat.news – Lomba penulisan artikel tingkat nasional bertema ‘hormat bendera dan lagu kebangsaan menurut hukum Islam’ yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dinilai Praktisi Hukum Ahmad Khozinudin bikin gaduh.
“Ini untuk sekian kalinya BPIP bikin gaduh,” ujarnya dalam acara Kabar Petang: BPIP Lagi-lagi Bikin Kontroversi, Senin (16/8/21) di kanal YouTube KC News.
Ahmad mengatakan, hingga saat ini masyarakat belum mengetahui, apa prestasi dari BPIP? “Sampai hari ini kita tidak tahu kontribusi BPIP dalam pembangunan ideologi atau paling tidak bagi kebaikan bangsa ini,” ungkapnya.
Namun, menurutnya, kini BPIP justru membuat kontroversi publik sehingga Ahmad menilai BPIP ini sebagai pendesing atau buzzer. “Yang lalu kita ingat BPIP menyatakan musuh terbesar Pancasila adalah agama kemudian dilanjutkan dengan salam Pancasila,” ujarnya.
Alih-alih membuat marwah sebagai lembaga tinggi negara yang baru dibentuk itu menjadi dihormati masyarakat, tapi Ahmad menilai justru jatuh di masyarakat. “Karena memang apa yang disampaikan itu tidak mengonfirmasi lembaga ini sebagai kumpulan negarawan tapi justru kumpulan para pendesing,” tegasnya.
Setelah menuai kritik dari masyarakat, BPIP akhirnya mengganti dua tema lomba penulisan artikel ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’ dengan tema baru yakni ‘Pandangan Agama dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan’ dan “Peran Masyarakat dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh” sebagaimana yang dinyatakan Sekretaris Utama BPIP Karjono, Senin (16/8).[] Achmad Mu’it