Bersumpah Sambil Menginjak Al-Qur’an adalah Kebodohan
MediaUmat – Aksi menginjak Al-Qur’an dengan dalih bersumpah karena dituduh selingkuh sebagaimana dilakukan Vita Melia, ASN Kabupaten Kepahiang, yang terekam dan viral di media sosial baru-baru ini, dinilai Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky sebagai sebuah kebodohan.
“Kalau dalam Islam kan, kalau orang mau bersumpah harusnya mengangkat Al-Qur’an bukan malah diinjak. Ini kan menunjukkan kebodohan bahkan kelemahan cara berpikir,” ujarnya dalam Kabar Petang: Meresahkan! ASN Bengkulu Injak Al-Qur’an, Senin (27/10/2025) di kanal YouTube Khilafah News.
Pasalnya, jelas Wahyudi, tidak ada alasan yang rasional ketika mengatakan bahwa dia ingin menunjukkan sumpahnya ataupun keseriusannya dengan menginjak Al-Qur’an.
“Bahkan mungkin lemahnya iman sehingga tidak bisa memahami mana yang harus dilakukan,” bebernya.
Wahyudi menilai, orang-orang seperti itu layak diberikan hukuman tertentu. “Bukan ditaruh di bawah. Itu menunjukkan ketidakpahaman dan juga menunjukkan kebodohan dan ini layak untuk diberikan hukuman tentu,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat