Belasan Ribu Massa Jabar Serukan Jihad dan Khilafah Solusi Syar’i dan Tuntas Palestina

 Belasan Ribu Massa Jabar Serukan Jihad dan Khilafah Solusi Syar’i dan Tuntas Palestina

MediaUmat Belasan ribu massa yang tergabung dalam Forum Ulama, Tokoh, dan Advokat (FUTA) Jawa Barat, menyerukan jihad dan khilafah solusi syar’i dan tuntas Palestina. Hal itu tampak dari berbagai spanduk dan poster yang diusung massa juga orasi para orator dalam Aksi Bela Palestina dari Pusdai ke Gedung Sate, Ahad (19/10/2025) di Kota Bandung.

Aksi damai berjudul Palestina Masih Dijajah, Solusi Syar’i dan Tuntas: Jihad dan Khilafah! yang diikuti tak kurang dari 15 ribu massa dari berbagai kota dan kabupaten di sekitaran Bandung tersebut, menyeru dan memberikan solusi bahwa satu-satunya jalan menuju pembebasan Palestina yang sesungguhnya adalah dengan jihad fisabilillah.

Pula tampak di tengah aksi yang dimulai pukul 06.00 WIB hingga jam 10.00 WIB tersebut para peserta memegang poster-poster seruan di antaranya Kirim Tentara Muslim, Bebaskan Palestina hingga Gencatan Senjata Bukan Akhir Penjajahan Zionis Yahudi.

Selain poster, di tengah aksi yang diketahui merupakan Aksi Bela Palestina Jilid 3 ini, para peserta juga menyemarakkan dengan mengangkat tinggi dan mengibar-ngibarkan panji Rasulullah SAW, liwa dan rayah.

Sementara itu, terdengar dengan sangat jelas dari atas mobil komando, seruan-seruan dari moderator, maupun orator yang silih berganti mengajak berjuang bersama-sama menegakkan kembali khilafah, solusi nyata kesejahteraan bagi seluruh umat manusia di muka bumi.

Tak Pantas Dukung Solusi Dua Negara

Adalah seorang pemuda dari Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Jawa Barat, misalnya, berorasi dan menyampaikan bahwa seorang mukmin tak pantas mendukung solusi dua negara atas Palestina.

“Tidak sepantasnya seorang mukmin mengatakan bahwa solusi yang pantas (bagi Palestina) adalah solusi dua negara,” lontarnya.

Sebab, menurutnya, Palestina bukan hanya sebidang tanah tetapi juga amanah dari sebuah keimanan bahwa selain merupakan kiblat pertama umat Islam, Palestina adalah tanah para nabi dan syuhada.

Pun terkait solusi termasuk di dalamnya perjanjian-perjanjian yang ditawarkan Barat dalam hal ini Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya melalui apa yang disebut gencatan senjata yang baru-baru ini ditawarkan, juga tak pantas bagi seorang mukmin mempercayainya begitu saja.

Ia menegaskan, merekalah pada dasarnya yang melahirkan entitas penjajah Yahudi berikut upaya pencaplokannya atas sebagian besar wilayah Palestina. “Yang mengucapkan itu berasal dari Amerika dan juga Inggris, yang padahal kita sendiri tahu mereka itu adalah yang melahirkan Zionis-Zionis itu,” tandasnya.

Karenanya, Gema Pembebasan mengajak umat agar sadar dan bangkit, untuk kemudian menyuarakan kepedulian terhadap sesama, sebagai salah satu bentuk perlawanan terhadap penjajahan. “Kami tidak akan pernah diam sampai Al-Quds bebas, sampai Palestina merdeka,” tandasnya, yang direspons pekikan kalimat takbir oleh peserta aksi.[] Zainul Krian

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *