Bela Palestina, Ribuan Massa Aliansi Muslim Surabaya Serukan Jihad dan Khilafah

Mediaumat.id – Sebagaimana aksi damai bela Palestina yang dilakukan oleh kelompok Muslim lainnya di berbagai kota di Indonesia, kali ini kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Muslim Surabaya pun tak mau kalah untuk menyerukan jihad dan khilafah sebagai solusi atas masalah pendudukan entitas penjajah Yahudi di Palestina, Jumat (27/10/2023) di sekitar Taman Apsari Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jum’at (27/10/2023).

Ribuan warga Surabaya dan sekitarnya memekikkan jihad dan khilafah dalam aksi yang bertema Selamatkan Palestina (Masjidil Aqsha) dengan Jihad dan Khilafah tersebut.

Untuk diketahui, seperti halnya telah terpampang di media sosial sebelumya, gelaran aksi ini sebagai wujud kepedulian dan pembelaan terhadap saudara-saudara seakidah di Palestina yang sejak 75 tahun silam dalam kondisi terjajah oleh entitas zionis Yahudi.

Aksi yang dilaksanakan mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB tersebut, juga diisi orasi secara bergantian oleh para kiai dan tokoh. Lantas di tengah acara ditampilkan aksi teatrikal bertema penganiayaan warga Palestina oleh Zionis Yahudi beserta negara pendukung lainnya, yakni Amerika Serikat dan Inggris.

Di antara ribuan peserta aksi, banyak yang memakai atribut ikat kepala, peci, bertuliskan kalimat tauhid. Bermacam tulisan seruan agar negara mengirimkan tentara-tentara ke Palestina pun banyak diangkat.

Tak hanya itu, sebagian peserta aksi yang lain membentangan spanduk dengan tulisan bernada serupa, mulai seruan jihad hingga penegakan khilafah, berjajar rapi, tanpa menimbulkan kemacetan yang berarti.

Seruan jihad dan penegakkan khilafah juga terdengar lantang dari Korlap Ustaz Khairuddin yang kala itu mendapat giliran pertama menyampaikan sambutan sekaligus orasi.

Menurutnya, tak ada solusi tepat kecuali mengusir penjajah Zionis Yahudi hingga lenyap dari bumi Palestina.

“Solusi yang benar adalah mengusir Israel hingga mereka tiada di bumi Palestina. Dan untuk mengusirnya tentu solusinya dengan jihad dan khilafah,” lontarnya, seketika disambut teriakan takbir dari seluruh peserta aksi sembari mengibar-ngibarkan bendera Rasulullah yakni al-liwa (bendera tauhid warna putih) dan ar-rayah (panji tauhid warna hitam).

Namun ia menambahkan, betapa pentingnya umat memahami terlebih dahulu seputar metode penegakan khilafah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah yaitu dengan dakwah.

“Metode yang benar adalah dengan dakwah,” sambungnya, yang berarti pula menuntut umat untuk senantiasa berjuang sampai saat nanti menghadap ke haribaan Allah SWT.

Di saat yang sama sekaligus menarik, para peserta aksi dikejutkan oleh aksi serupa dari kawan-kawan buruh yang tampaknya menyertai aksinya dengan longmarch terlebih dahulu.

Untuk ditambahkan, Aksi Damai Bela Palestina kali ini tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas yang berarti. Polisi juga tampak berjaga di lokasi gelaran aksi.[] Zainul Krian

Share artikel ini: