Amir Hizbut Tahrir, Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah, menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1446 H (2025 M) kepada umat Islam, pengemban dakwah, dan pengunjung lamannya.
Dalam pesannya yang dirilis pada 1 Syawal 1446 H, Atha’ menyoroti kondisi di Gaza dan Palestina, mengutuk tindakan yang disebutnya sebagai “kekejaman negara Yahudi” yang didukung oleh Amerika Serikat.
Ia mengkritik keras para penguasa negeri Muslim, khususnya yang bertetangga dengan Palestina, karena dinilai tidak bertindak mengerahkan pasukan untuk menolong Gaza dan menghentikan pendudukan. Menurutnya, para penguasa tersebut tunduk pada kekuatan asing demi mempertahankan kekuasaan.
Atha’ menyerukan kepada pasukan kaum Muslim untuk segera menolong Gaza dan Palestina. Ia juga mendorong penegakan kembali sistem Khilafah berdasarkan metode kenabian sebagai solusi, menggantikan rezim yang ada saat ini, merujuk pada hadits tentang kembalinya Khilafah setelah masa kekuasaan diktator.
Berikut kutipan ucapan syeikh Atha’ pada momen datangnya Idul Fitri:
Pidato Amir Hizbut Tahrir al-‘Alim al-Jalil Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah
Untuk Para Pengunjung Laman Beliau pada Momen Datangnya Idul Fitri yang Penuh Berkah tahun 1446 H-2025 M
Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.
Segala pujian hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah beserta keluarga, para sahabat dan orang yang mengikuti Beliau. Wa ba’du:
Kepada Umat Islam sebaik-baik umat yang telah dikeluarkan untuk manusia.
﴿كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ﴾
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah” (TQS Ali Imran [3]: 110).
Kepada para pengemban dakwah yang patuh dan bertakwa, “dan kami tidak menyucikan seorang pun terhadap Allah”, yang mengatakan ucapan yang baik dan melakukan amal saleh, dan Allah memuji orang yang memiliki sifat ini.
﴿وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِين…﴾
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (TQS Fushshilat [41]: 33).
Kepada para pengunjung laman yang dimuliakan yang menatap laman dengan benar dan jujur serta berusaha kepada kebaikan yang dimuatnya, maka semoga Allah memberi mereka balasan yang lebih baik.
Saya ucapkan kepada Anda semua ucapan selamat Idul Fithri yang penuh berkah … Dan Allah melindungi orang-orang yang saleh …
Saudara-saudara yang dimuliakan:
Hari raya ini datang dan negara Yahudi yang cacat itu melakukan kekejaman terhadap manusia, pohon dan batu di Gaza dan seluruh Palestina. Negara Yahudi melakukannya dengan dukungan Amerika, yang memasoknya dengan peluru kendali, rudal, dan pesawat… Tidak mengherankan entitas Yahudi melakukan hal itu dengan dukungan Amerika, sebab dia adalah musuh Islam dan kaum Muslim. Tetapi yang mengherankan, tidak ada satu pun penguasa di negeri-negeri kaum Muslim, khususnya yang bertetangga dengan Palestina, yang berinisiatif menggerakkan pasukannya untuk menolong Gaza dan penduduknya, al-Aqsha dan sekitarnya, serta melenyapkan entitas Yahudi sejak akarnya, dan kemudian mengembalikan Palestina seutuhnya kepada warganya… Bukankah orang yang menduduki tanah kaum Muslim dan mengusir penduduknya dari tanah itu layak diperangi oleh pasukan kaum Muslim dan diusir darinya sebagaimana dia mengusir penduduknya?
﴿وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ﴾..
“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu” (TQS al-Baqarah [2]: 191).
Lalu bagaimana para penguasa tidak memahami hal itu?! Akan tetapi kesengsaraan menimpa mereka, karena mereka selalu tunduk kepada perintah kafir penjajah, khususnya Amerika, dan tidak berani menolak satu pun permintaan penjajah itu demi mempertahankan kursi-kursi bengkok mereka.
﴿قَاتَلَهُمُ اللهُ أَنَّى يُؤْفَكُون﴾…
“Semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?” (TQS al-Munafiqun [63]: 4).
Maka bersegeralah wahai pasukan kaum Muslim untuk menolong saudara-saudara Anda di Gaza. Dan jika rezim para penguasa diktator yang eksis di negeri kaum Muslim menghadang Anda maka tindaklah mereka dengan sangat tegas … Tegakkan hukum Allah menggantikan mereka, al-Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian, untuk merealisasi kabar gembira Rasulullah saw.
«ثُمَّ تَكُونُ مُلْكاً جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ، ثُمَّ سَكَتَ» مسند الإمام أحمد
“Kemudian ada kekuasaan diktator, dan akan tetap ada sesuai kehendak Allah. Kemudian Dia mengangkatnya jika berkehendak mengangkatnya. Kemudian ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian”, kemudian beliau diam” (Musnad Imam Ahmad)
Dan ketika itu, Khalifah dan mu’awinnya serta tentara Islam dari pangkat paling tinggi hingga paling rendah akan beralih dari satu kemenangan kepada kemenangan lainnya, mereka bertakbir dan umat pun bertakbir bersama mereka, mereka kuat dengan pertolongan Rabb mereka dan mulia dengan agama mereka, sehingga musuh tidak berani lancang untuk punya entitas di tanah Islam ….
﴿وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ * بِنَصْرِ اللهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ﴾
“Pada hari kemenangan itu bergembiralah kaum Mukmin karena pertolongan Allah. Dia menolong orang yang Dia kehendaki dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Penyayang” (TQS ar-Rum [30]: 4-5).
Dan di penutup wahai saudara-saudara, saya memohonkan keberkahan Idul Fitri untuk Anda, seraya memohon kepada Allah SWT agar hari raya ini menjadi pembuka, keberkahan dan kemuliaan untuk Islam dan kaum Muslim.
﴿وَاللهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُون﴾
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya” (TQS Yusuf [12]: 21).
Wassalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.
1 Syawal 1446 H – 30 Maret 2025
Saudaramu
Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah
Sumber: hizb-ut-tahrir.info
View Comments (1)
Sebuah pesan yang menggetarkan hati bagi muslimin yang turut merasakan sakitnya saudara-saudaraka mereka di Gaza. Dan menggetarkan musuh-musuh Islam karena takutnya mereka dengan persatuan umat Islam di bawah panji Khilafah ala min hajji nubuwah