Amerika Umumkan Pengiriman Senjata ke Entitas Yahudi dan Berkomitmen Terhadap Keamanan (Israel)

Pada tanggal 29 Desember 2023, Menteri Luar Negeri AS, Blinken, mengumumkan pengiriman amunisi artileri dan peralatan terkait ke entitas Yahudi senilai 147,5 juta dolar. Dia menyatakan dalam pernyataannya bahwa ada “keadaan darurat yang memerlukan penjualan segera kepada pemerintah (Israel). Dan (Israel) akan menggunakan peningkatan kekuatan tersebut untuk mencegah ancaman regional dan memperkuat pertahanannya.” Namun diketahui bahwa amunisi yang akan diserahkan itu berasal dari gudang persenjataan AS yang diyakini berlokasi di dalam entitas Yahudi itu sendiri. Nilai kesepakatan sudah dihitung, namun entitas Yahudi tidak membayarnya, melainkan dibayar dari pajak rakyat Amerika.

Pernyataan Departemen Luar Negeri AS mengatakan, “Amerika Serikat berkomitmen terhadap keamanan (Israel), dan kepentingan nasional AS mengharuskan untuk membantu (Israel) mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap pakai, sedang usulan penjualan ini sejalan dengan tujuan tersebut.” Blinken diperkirakan akan kembali datang ke kawasan itu dan kembali mengunjungi beberapa negara Arab.

Surat kabar Amerika, The Washington Post melaporkan bahwa kesepakatan tersebut “memungkinkan (Israel) untuk melanjutkan operasi di Gaza yang telah menyebabkan kematian banyak warga sipil Palestina. Sungguh ini sangat memalukan dan pengecut, sehingga hal ini akan membuat perut manusia terhormat mana pun menjadi mual. Israel terus melanjutkan perangnya di Gaza dengan tingkat kehancuran yang tampaknya melampaui konflik lainnya di abad ke-21.”

Sementara itu, rezim-rezim di negara-negara Muslim tidak bangkit dan bergerak mengirim senjata dan amunisi ke Gaza, juga tidak mengirimkann pasukannya untuk menolong rakyat Gaza, sebaliknya mereka mengirim pasokan makanan, komoditas, dan minyak dari Uni Emirat Arab, Yordania, dan Turki kepada entitas (hizb-ut-tahrir.info, 2/1/2024).

Share artikel ini: