MediaUmat – Aksi Bela Palestina mengecam diamnya penguasa Mesir yang masih menutup pintu perbatasan Rafah, diakhiri dengan doa agar Allah SWT melaknat penguasa Mesir yang saat ini diam atas pengepungan dan kelaparan massal yang terjadi di Jalur Gaza.
“Kita memohon agar Allah melaknat mereka yang diam saja terutama penguasa Mesir, yang hari ini kita hadir,” demikian doa dipanjatkan oleh Mualim Khalilullah al-Habsyi, pimpinan Majelis Dzikir Imdadul Hadadiy, Jakarta Timur, di depan 600an warga Jakarta dan sekitarnya, Jumat (22/8/2025) di depan Kedutaan Besar Mesir, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, dari atas mobil komando sembari meminta para peserta aksi menengadahkan tangan bersama-sama, Mualim Khalilullah memimpin doa agar Allah SWT segera membebaskan kaum Muslim dari cengkeraman orang-orang zalim.
“Ya Allah bantulah umat Islam yang menderita di seluruh dunia, kasihanilah mereka (yang kini) terzalimi di antara hamba-hambaMu,” pintanya lagi, yang disahut lafaz ‘aamiin’ secara serentak peserta aksi.
Berikutnya, ia juga berdoa agar umat Islam terbebas dari segala penderitaan melalui anugerah kemenangan berupa tegaknya kembali Daulah Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah.
Bahkan ia berharap agar kaum Muslim yang melibatkan diri dalam aksi, tergolong orang-orang yang mengajak manusia untuk taat, dan termasuk golongan orang-orang yang sabar.
“Ya Allah, sabarkanlah kami, kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir dan orang zalim,” tambahnya, seraya mengakhiri doa agar dikuatkan dalam perjuangan menegakkan kembali syariah kaffah dalam bingkai khilafah.
Sekadar ditambahkan, di tengah aksi yang digelar setelah shalat Jumat tersebut tampak para peserta memegang poster-poster seruan, di antaranya Gaza Butuh Pembebas, Bukan Diplomasi, hingga Kirimkan Pasukan, Bebaskan Gaza.
Selain poster, di tengah aksi yang diketahui digelar kedua kalinya di bulan Agustus ini, para peserta juga menyemarakkan dengan mengangkat tinggi dan mengibar-ngibarkan panji Rasulullah SAW, liwa dan rayah.[] Zainul Krian
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat