Akankah Yordania Membentuk Zona Penyangga untuk Mencegah Pengusiran Warga Palestina dari Tepi Barat?

Penulis terkemuka Yordania Maher Abu Tair mengisyaratkan niat Yordania untuk membangun zona penyangga di perbatasan dengan Palestina yang diduduki, untuk mencegah pengusiran warga Palestina dari Tepi Barat.

Abu Tair, yang dikenal karena kedekatannya dengan kalangan pembuat keputusan di Yordania, menyatakan dalam sebuah artikel di surat kabar Al-Ghad bahwa Yordania baru-baru ini memberi tahu Amerika bahwa mereka tidak akan mengizinkan pengusiran apa pun dari Tepi Barat, bahkan jika hal itu menyebabkan Yordania membangun zona aman – zona penyangga di sebelah barat sungai, yang tidak akan ditinggalkan oleh warga Palestina, jika terjadi operasi yang menargetkan pengusiran mereka ke Yordania.

Ia menambahkan: “Ini berarti bahwa jika Yordania dipaksa untuk melakukan intervensi militer dalam menghadapi ancaman pengusiran untuk membangun zona ini, maka Yordania akan melakukannya, apa pun hasilnya dengan (Israel), termasuk perang sekalipun.” Abu Teir menegaskan bahwa ini adalah informasi terkonfirmasi terkait apa yang terjadi dalam hubungan AS-Yordania selama beberapa pekan terakhir.

Sekadar memikirkan pendirian zona penyangga di perbatasan Yordania, maka terbongkar niat sebenarnya Yordania dalam melaksanakan rencana Trump untuk mengusir warga Palestina dari Gaza. Baik Mesir maupun Yordania tidak memiliki kekuatan atau kemampuan untuk mengatakan “tidak” kepada Trump, karena mereka menerima bantuan miliaran dolar dari Amerika setiap tahunnya.

Mereka kemungkinan akan membahas masalah tersebut pada pertemuan puncak darurat Arab yang akan diadakan di Kairo pada tanggal 4 Maret. Informasi yang bocor ke pers menyatakan bahwa Mesir akan menyajikan rencana alternatif terhadap rencana Trump, dan rencana ini akan menjadi fokus pembahasan pada pertemuan puncak tersebut.

Bahwa mempersenjatai Mujahidin dengan cara yang tidak lagi menimbulkan bahaya atau ancaman terhadap entitas Yahudi merupakan salah satu pokok bahasan paling menonjol dalam rencana Mesir. Ini merupakan masalah terpenting dalam rencana tersebut, sementara hal-hal seperti rekonstruksi Gaza hanyalah rincian sekunder. Hal-hal ini hanya digunakan sebagai kedok untuk menutupi masalah utama (hizb-ut-tahrir.info, 3/3/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: