MediaUmat.info – Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menilai, kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi terus bergulir panjang karena ada pihak-pihak yang menginginkan kasus ini bergulir panjang.

“Kasus ini (tuduhan ijazah palsu Jokowi) bisa terus bergulir panjang, karena memang ada pihak-pihak yang sengaja ingin kasus ini panjang, sehingga tidak cepat diselesaikan,” tuturnya dalam Kabar Petang: Polemik Mobil Esemka dan Ijazah Jokowi, Ada Fakta Tersembunyi? di kanal YouTube Khilafah News, Ahad (27/4/2025).

Ia mengingatkan, agar para pihak yang punya kewenangan enggak usah memperpanjang kasus ini.

“Cepat selesaikan dan tentu publik juga energinya tidak habis untuk mengurusi kasus ini, masih banyak kasus anak bangsa yang perlu dipikirkan dan diselesaikan,” ujarnya.

Jika aparat penegak hukumnya cepat merespons, ungkap Wahyudi, maka bisa cepat selesai.

Kemudian, tegasnya, bagi pihak yang dituding segera menunjukkan barang buktinya, dikonfrontir dengan barang bukti yang dipegang oleh pihak yang menuding.

“Kedua belah pihak bisa difasilitasi dan ketemu,” ujarnya.

Lanjutnya, fakta bahwa kasus ini terus bergulir, karena publik belum mendapatkan jawaban yang memenuhi dua hal utama, yaitu penjelasan yang rasional dan menentramkan jiwa-jiwa manusia.

“Jadi sepanjang dua ini tidak terpenuhi, maka kemungkinan kasus itu akan terus saja bergulir di tengah-tengah publik, walaupun mungkin orang sudah bosan juga melihat itu dan mau melupakannya,” tandasnya.

Tetapi, ungkapnya, bagi orang-orang yang berakal sehat dan mempunyai etika yang tenang, tentu akan merasa terganggu.

“Kenapa tidak selesai-selesai oleh karenanya isu ini akhirnya mudah digoreng baik dari pihak yang menuntut maupun pihak yang dituding, dua-duanya bisa saja terus menggulirkan ini,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat