Afghanistan Menuduh Kelompok-Kelompok di Pakistan Mengganggu Stabilitas Hubungan Kedua Negara

 Afghanistan Menuduh Kelompok-Kelompok di Pakistan Mengganggu Stabilitas Hubungan Kedua Negara

Pejabat Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, menuduh kelompok-kelompok di Pakistan berusaha merusak hubungan kedua negara. Dalam kunjungan resmi pertamanya ke India sejak 2021, Muttaqi mengatakan bahwa pemerintahnya tidak memiliki masalah dengan rakyat maupun politisi Pakistan.

Ia menegaskan bahwa beberapa kelompok khusus di Pakistan berupaya mengacaukan situasi, dengan menjelaskan bahwa Taliban Pakistan tidak ada di wilayah Afghanistan, dan elemen-elemen yang dianggap Islamabad sebagai ancaman sebenarnya adalah orang-orang terlantar dari dalam Pakistan sendiri.

Ia menekankan bahwa Afghanistan melindungi perbatasan, wilayah udara, serta hak kedaulatannya, dan akan merespons setiap pelanggaran. Sementara itu, juru bicara pemerintah Taliban mengatakan bahwa informasi yang dapat dipercaya mengonfirmasi bahwa pemimpin ISIS di Provinsi Khorasan, Shahab al-Muhajir, beserta para pembantu dekatnya, Abdul Hakim Tawhidi, Sultan Aziz Azam, dan Salahuddin Rajab (yang terkait dengan pimpinan pusat ISIS) saat ini bersembunyi di wilayah Pakistan.

Aneh sekali! Mengapa saudara seagama saling berperang? Demi siapa darah mereka tertumpah dan nyawa mereka melayang? Dan atas batas-batas setan manakah mereka berkonflik? Inilah batas-batas memalukan yang digambar oleh Sykes-Picot, batas-batas yang tidak diakui oleh agama dan umat kita. Adapun para penguasa Pakistan, maka terkait mereka ini jelas, bahwa mereka hanyalah boneka di tangan Amerika.

Namun bencana yang lebih besar adalah Afghanistan, yang membanggakan diri sebagai emirat Islam! Maka kami bertanya kepada mereka: Apakah pertempuran ini diperintahkan oleh Islam atau oleh Washington? Jika Anda adalah sebuah emirat Islam, seperti yang Anda klaim, Anda harus menginjak-injak batas-batas buatan kaum kafir ini dan mempersiapkan pasukan untuk menggulingkan para penguasa yang berkhianat dan para antek, menyatukan umat, dan menyatukan negeri-negeri Muslim di bawah satu panji. Ketahuilah bahwa menumpahkan darah seorang Muslim untuk melindungi garis yang ditarik oleh penjajah kafir adalah salah satu dosa terbesar di hadapan Allah dan kejahatan yang tak terampuni!

Permainan Amerika sudah jelas: memicu konflik antara Pakistan dan Afghanistan untuk menjerumuskan Pakistan ke dalam kubangan negara tetangganya. Tujuan sebenarnya dari semua ini adalah membebaskan India agar dapat mengabdikan diri pada misi utamanya, yaitu menghadapi China. Jadi, hanya itu saja, bahwa perang yang Anda saksikan antara Pakistan dan Afghanistan hanyalah satu babak dalam drama Amerika ini (hizb-ut-tahrir.info, 13/10/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *