Ada Kepentingan AS di Timur Tengah di Balik 20 Poin Proposal Trump

 Ada Kepentingan AS di Timur Tengah di Balik 20 Poin Proposal Trump

MediaUmat – Pengamat Hubungan Internasional Asrul Sani melihat ada kepentingan Amerika Serikat yang hendak dicapai di kawasan Timur Tengah dari 20 poin proposal yang ditawarkan oleh Presiden AS Donald Trump.

“Jika melihat 20 poin tawaran Donald Trump atas Gaza tidak bisa dilihat sebagai orang shalih baik hati yang hendak memberi pertolongan dengan ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah, yang kita harus berhusnuzan kepadanya. Tetapi harus dilihat apa yang hendak dicapai Amerika atas Palestina dan kawasan Timur Tengah,” tuturnya kepada media-umat.com, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, kepentingan AS atas Gaza dan kawasan adalah bagian dari rencana besar Donald Trump yang memiliki slogan “Make Amerika Great Again” yang salah satu langkah strategisnya adalah kontrol terhadap wilayah Timur Tengah terutama wilayah Palestina.

“Karena kontrol Amerika atas rencana proyek Riviera Timur Tengah meliputi wilayah Gaza akan memberikan keuntungan besar bagi Amerika dan Israel,” ungkapnya.

Asrul menilai, tawaran Amerika dengan 20 poin ini dalam rangka membentuk kawasan Timur Tengah kondusif untuk proyek besar Riviera Timur Tengah, sebuah proyek ambisius Trump di wilayah Palestina sebagai hegemoni ekonomi, politik, dan geopolitik atas kawasan Timur Tengah, yang berimbas pada jalur perdagangan Asia dan Eropa.

“Dengan proyek ini Amerika akan memperkuat dominasi ekonomi dan menjaga agar dolar tetap menjadi mata uang dunia. Maka, inilah tujuan di balik upaya Amerika mendamaikan Palestina dan Israel,” tegasnya.

Sedangkan kepentingan rakyat Palestina yang memperjuangkan tanah suci Al-Quds dan Islam sebagai keyakinan dan jalan hidup mereka, kata Asrul, sedikit pun tidak akan diperhatikan kecuali semua itu harus ditanggalkan dan menggantinya dengan kecintaan pada dunia dan bersedia mengikuti, serta menghamba pada otoritas bentukan AS di tanah mereka sendiri.

“Hal ini tentu bertentangan dengan hati nurani, kultur, dan keyakinan mereka. Tentu ini tidak akan terakomodir dalam proyek besar ini. Dengan Riviera Timur Tengah ini, Gaza akan menjadi buffer zone bagi Israel yang menjadi anjing penjaga bagi penguasa Arab agar tetap menjadi ternak gembalaan Amerika,” tandasnya.[] Achmad Mu’it

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *